"Ini merupakan penghargaan tahunan yang kami berikan kepada CIO terbaik untuk memotivasi para CIO agar belerja lebih baik lagi," kata Rachmat Gunawan, Direktur CTI Group, dalam temu media, di Jakarta, Selasa.
iCIO Awards merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan oleh iCIO Community kepada para CIO dan staf senior di bidang teknologi informasi (TI) yang telah sukses memberikan kontribusi dan inovasi keahlian TI guna meningkatkan business value dari organisasi.
Tujuh CIO dari berbagai latar belakang industri, yakni oil & gas, asuransi, perbankan, manufaktur, dan telekomunikasi berhasil lolos dalam tahapan seleksi sebelumnya dan akan mengikuti tahap akhir dari proses pemilihan yakni wawancara dengan dewan juri.
"Awalnya ada 15 orang yang merupakan referensi dari berbagai sumber maupun yang menominasikan dirinya sendiri. Setelah itu, disaring menjadi 7 orang dengan melewati proses interview dan presentasi kepada para juri," ujar Rachmat.
"Ada beberapa kriteria yang dinilai antara lain kemampuan dan skill. Tidak hanya baik dalam presentasi, namun juga bukti di lapangan karena kami juga mencari tahu pendapat anak buah secara acak," sambung dia.
Tujuh finalis akan diwawancarai secara eksklusif oleh empat orang juri yakni Kepala Association of Higher Learning Institution in Computing & IT, Prof. Ricardus Eko Indrajit, Managing Director Accenture Indonesia, Hamidjojo Surjotedjo, Technical Adviser PricewaterhouseCoopers Indonesia, Cornelis Pieter Poelman, dan Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Sistem Informasi dan Teknologi, Bobby Nazief, Ph.D.
Mereka akan memilih tiga orang CIO yang pantas menyandang gelar The Most Innovative CIO”, “The Most Intelligent CIO”, dan “The Most Influential CIO”.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
