Palembang (ANTARA News) - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy melakukan kunjungan kerja ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk mempelajari Jakabaring Sport City sebagai referensi bagi Banten dalam melanjutkan pembangunan Sport Centre di Desa Kemanisan, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

"Tadi dalam paparan yang disampaikan oleh Asda III Sumsel Nadjib, bahwa memang fakta kalau perekonomian daerah sangat terpicu oleh kebradaan Jakabaring Sport City ini. Ini betul-betul multiflier effect dari keberadaan pusat olahraga kepada kemajuan daerah," kata Andika Hazrumy dalam siaran pers-nya usai bersama rombongan diterima oleh Asda III Sumatera Selatan Nadjib di Kantor Gubernur Sumsel di Palembang, Rabu.

Turut dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten M Yanuar dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banten Deden Apriandhi.

Andika memastikan investasi yang akan dilakukan untuk membangun sport centre di Baros sangat layak dilakukan oleh Pemprov Banten dan sejumlah pihak di Banten yang akan diajak untuk bersama-sama melakukan pembangunan sport centre tersebut.

Menurut Andika, meski pada awalnya akan terasa berat, pembangunan sport centre tersebut pada akhirnya akan menguntungkan bagi Banten dan warganya.

Hal itu, lanjutnya, akan dicapai Banten jika keberadaan sport centre tersebut diproyeksikan mampu untuk menjadi daya tarik serta layak untuk diselenggarakannya event-event olahraga yang bertaraf nasional maupun internasional.

"Untuk itulah kami sengaja belajar ke Jakabaring ini yang sudah terbukti berhasil mewujudkan cita-cita daerah untuk menjadi ikon penyelenggaraan olahraga, bahkan untuk tingkat internasional," kata Andika.

Menurutnya, tujuan utama sport centre yang akan dibangun di Banten adalah untuk menyediakan fasilitas olahraga yang layak dan bertaraf internasional bagi warga dan atlit Banten untuk melahirkan atlit-atlit Banten berkelas nasional dan internasional. Andika berharap lokasi tersebut juga kemudian dijadikannya lokasi event olahraga bertaraf nasional dan internasional.

"Intinya kami ingin sport centre ini nantinya memang standarnya berkelas nasional dan internasional. Terlepas tujuan awal kami untuk pusat pelayanan olahraga warga, tapi dengan fasilitas bertaraf nasional serta internasional yang dimiliki, keinginan untuk menjadi lokasi event olahraga nasional dan internasional juga sekaligus dapat terwujud," kata Andika.

Sementara itu, Asda III Sumsel Nadjib dalam pertemuan tersebut mengungkapkan jika keberadaan Jakabaring Sport City telah mendorong perekonomian Sumsel secara keseluruhan, dan utamanya Kota Palembang.

Sektor perekonomian yang ikut terdorong tersebut di anataranya adalah pada sektor pariwisata, dimana jumlah kunjungan wisatawan ke Palembang dan Sumsel jauh meningkat pesat saat ini.

Untuk diketahui, Jakabaring Sport City adalah kompleks dari berbagai fasilitas olahraga di atas lahan seluas 325 hektar ini terletak di wilayah Seberang Ulu sejauh 5 km dari pusat Kota Palembang.

Kompleks olahraga ini merupakan tempat penyelenggaraan PON XVI 2014 dan SEA AGAMES XXVI 2011. Di dalam kompleks ini terdapat Stadion Gelora Sriwijaya, stadion berkapasitas 40 ribu orang yang merupakan stadion terbesar ketiga se-Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran. Kompleks olahraga ini juga akan menjadi tempat sekunder untuk penyelenggaraan Asian Games 2008.

Saat ini fasilitas yang ada di Jakabaring terdiri dari Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Lapangan Tenis Bukit Asam, Stadion Atletik, Stadion Akuatik, Gedung GOR Ranau (Badminton) dan Gedung GOR Dempo (Senam).

Selain itu, Arena Baseball dan Softball, Stadion menembak, Arena Ski Air, Arena Voli Pantai, Arena Panjat Dinding, Arena Sepatu Roda, Arena Petanque, Arena Bowling dan Sirkuit International Jakabaring (dalam proses). Kawasan ini pun dilengkapi fasilitas pendukung seperti Wisma Atlet dan Gedung Sport Science.

(U.M045/S031)

Pewarta: Mulyana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017