Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan memimpin Deklarasi Gerakan Tolak Terorisme dan Radikalisme di Manado Sulawesi Utara, sebagai bagian dari rangkaian gerakan #BersatuLawanTerorisme. 

Acara deklarasi berlangsung Selasa ini di Universitas Sam Ratulangi Manado dan dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus seperti Politeknik Kesehatan Sulawesi Utara dan STIE Muhammadiyah Sulawesi Utara. 

Menurut Zulkifli, menolak terorisme adalah pesan sekaligus amanat konstitusi. Dia pun mengajak anak anak muda mahasiswa untuk kembali pada nilai nilai luhur yang sudah ada dan disepakati dalam Pancasila. 

"Karena itu ketika Gereja diserang di Surabaya, Kemanusiaan kita semua rakyat Indonesia terluka. Bangsa ini tegas menolak terorisme," kata dia seperti dalam keterangan tertulis MPR. 

"Sejak Indonesia berdiri kita sudah punya Pancasila yang dikagumi dunia. Jadi isme isme asing itu jauh dari nilai yang mempersatukan. Ayo kembali ke nilai luhur bangsa," imbuh Zulkifli. 

Dia berharap deklarasi tolak radikalisme, intoleransi dan terorisme ini diikuti berbagai kampus di seluruh Indonesia.

"Kalau seluruh kampus deklarasi dan lakukan aksi nyata tolak terorisme, saya yakin anak anak muda mahasiswa akan terjaga dari perilaku radikal. Ini tugas kampus dan tugas kita semua," tegas dia. 

"Kita sampaikan pesan pada teroris itu, bahwa rakyat Indonesia bersatu tak bisa diadu. Semua lawan intoleransi dan terorisme," sambung dia. 

Baca juga: Ketua MPR: tidak ada tempat bagi radikalisme-terorisme

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018