Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kampar mengantisipasi keberadan pasar tumpah di sejumlah lokasi yang berpotensi menyebabkan kemacetan, menyusul hingga H+2 Idul Fitri 2018 hari ini masih terpantau aktivitas mudik dari Riau menuju Sumatera Barat.

"Sampai hari ini masih terpantau arus mudik menuju Sumatera Barat. Di beberapa titik memang terjadi kemacetan akibat keberadaan pasar namun tidak berlangsung lama," kata Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta di Pekanbaru, Sabu.

Andri menjelaskan Polres Kampar telah menempatkan personel di lokasi-lokasi rawan macet, salah satunya keberadaan pasar yang sejak awal lebaran kemarin ramai dikunjungi warga hingga menyebabkan kemacetan.

"Kita mengerahkan personel untuk terus bergerak dan ada yang memang ditempatkan di titik-titik tertentu untuk mengurai kemacetan," ujarnya.

Hari raya idul fitri 1439 Hijriah kali ini dinilai berbeda dengan perayaan sebelumnya. Hal ini karena jatah libur yang cukup panjang yang ditetapkan pemerintah.

Sehingga Polda Riau sendiri memprediksi tidak terjadi puncak arus mudik, karena masyarakat melakukan ritual mudik secara bertahap, bahkan tetap dilakukan hingga hari ini.

Melengkapi Andri, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kampar AKP Wan Mantazaka menjelaskan secara umum aktivitas mudik hari ini terpantau ramai, dan didominasi oleh pengendara roda dua.

"Masih ramai dan terpantau sedikit terjadi peningkatan, terutama pengendara roda dua," katanya.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada pemudik agar mengedapankan faktor keselamatan, serta jangan memaksakan perjalanan jika dalam kondisi lelah atau mengantuk.

Dia menuturkan Polres Kampar telah menyiapkan pos-pos sepanjang jalan lintas Riau-Sumatera Barat yang dapat dimanfaatkan pemudik untuk istirahat.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018