Balikpapan (ANTARA News) - Puncak arus balik para pemudik dari berbagai daerah yang masuk ke Provinsi Kalimantan Timur melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, diperkirakan terjadi pada Senin (18/6).

"Sebab pada 21 Juni karyawan, terutama pegawai negeri sipil sudah harus masuk kerja," kata General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Handy Heryudhitiawan di Balikpapan, Minggu.

AP I adalah pengelola Bandara SAMS Sepinggan yang menjadi sarana mudik dan arus balik utama dari Kota Minyak, selain Pelabuhan Semayang.

Namun demikian, AP I juga memperhitungkan peningkatan kembali arus penumpang di akhir pekan ketiga Juni ini, yaitu pada tanggal 22-23, termasuk awal pekan keempat pada 24 Juni.

Hari masuk kerja pada 21 Juni tersebut dianggap hari terjepit, karena segera disambung kembali libur regular akhir pekan 23 Juni dan Minggu 24 Juni.

Sementara itu, puncak arus mudik melalui Bandara Sepinggan terjadi pada Sabtu (9/6), dengan jumlah penumpang ke berbagai tujuan mencapai 26 ribu orang.

"Dari penerbangan pagi buta hingga menjelang tengah malam, semua pesawat penuh," kata Handy.

Jumlah penumpang hingga 26 ribu orang itu, sekitar 2.000 orang lebih banyak dari rata-rata harian penumpang di Bandara Sepinggan di luar masa mudik dan arus balik. Kapasitas bandara dirancang untuk melayani 35 ribu penumpang per hari.

Untuk kelancaran arus mudik dan arus balik ini juga, lanjutnya, AP I membuat pos koordinasi di Terminal Keberangkatan, di Lantai 3.

Di pos itu bergabung unsur keamanan seperti TNI, polisi, selain aviation security atau petugas keamanan bandara. Turut berjaga juga petugas kesehatan dan petugas dari Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika serta petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan.

"Untuk kenyamanan penumpang, kami juga menyediakan sekadar tempat istirahat di Lantai 4, terutama bagi penumpang yang penerbangannya pagi pukul 6, sehingga terutama mereka yang jauh dari Balikpapan yang sudah tiba bahkan sebelum tengah malam," kata Handy.

Lantai 4 di atas counter check in itu dibuka sebagai tempat istirahat mulai pukul 22.00 hingga pukul 04.00 pagi.

"Ada toilet, juga dekat tempat makan. Yang penting aman dan tidak kena angin," senyum Handy.

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018