Simalungun, Sumut (ANTARA News) - Radius pencarian korban kapal penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara memasuki hari ke enam pada Sabtu diperluas.

"Ke radius 30 kilometer dari koordinat titik tenggelam," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, di Posko Terpadu Bencana di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun.

Dia menjelaskan, perluasan jangkauan pencarian dari titik tenggelam dengan mengerahkan 18 perahu karet dan kapal ditetapkan dengan memperkirakan jasad korban terbawa arus air danau.

Kecelakaan kapal KM Sinar Bangun terjadi di Danau Toba di kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada 18 Juni 2018.

Laporan terkini disebutkan puluhan korban hilang dan tiga orang meninggal dunia serta 19 korban selamat.

Tim gabungan memperluas area pencarian juga dengan membentuk tim darat yang akan menyusuri pinggiran pantai, melakukan penyelaman dan menurunkan alat pendeteksi logam sampai kedalaman 500 meter.

Alat dengan fungsi sama dengan kemampuan daya jelajah di kedalaman 2.000 meter dan satu unit heli masih dalam perjalanan ke posko.

Cuaca mendung disertai gerimis yang menyelimuti kawasan kapal tenggelam masih digolongkan baik dan "bersahabat".

Baca juga: Kisah pilu para korban KM Sinar Bangun

Pewarta: Warsito
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018