Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXV Tahun 2018.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan 1.456 lulusan IPDN Angkatan XXV akan dilantik menjadi pamong praja muda.

Pelantikan akan berlangsung di Graha Wijaya Praja Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang,Jawa Barat, Jumat pagi.

Menurut Mendagri, mereka merupakan putra dan putri terbaik dari seluruh Indonesia, yang telah menjalani pendididikan selama empat tahun menggunakan Sistem Pengajaran Pelatihan dan Pengasuhan.

Kampus membekali mereka dengan ilmu dan teori kepemerintahan, pembentukan mental kepribadian, praktik lapangan, serta Program Bhakti Karya Praja dan KKN.

Praktik lapangan yang dimaksud, antara lain, membangun rumah masyarakat menjadi layak huni dan penataan administrasi pemerintahan desa, kelurahan, dan kecamatan.

Kampus juga membekali mereka dengan materi revolusi mental penjabaran dari Program Nawacita dan Trisakti.

"Mereka telah bekerja sama dengan TNI/Polri serta seluruh komponen bangsa untuk membangun bangsa dan negara melalui ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan penjaga keutuhan NKRI," kata Tjahjo.

Para praja muda tersebut juga sudah mendapat materi kebijakan strategis nasional terkini, pembekalan oleh pimpinan KPK, Kepala BNN, Panglima TNI, Kapolri, kebijakan strategis daerah oleh gubernur, bupati, dan wali kota yang berhasil.

Mereka akan ditempatkan di daerah penugasan dengan sistem silang provinsi sesuai dengan arahan Presiden dan Wapres.

Mendagri menyebutkan penghargaan Kartika Pradnya Utama akan diberikan kepada lulusan terbaik Program S-1 atas nama Adnan Handaru Anpio Tikoto, S.I.P. asal Provinsi Lampung.

Sementara lulusan terbaik Program D-4 atas nama Puspita Dewi Pratiwi Fitrah, S.S.T.P. asal Provinsi Sulawesi Selatan, akan menerima penghargaan Kartika Astha Brata.
 

Pewarta: Agus Salim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018