Semua partai pasti akan memperjuangkan kader-kader terbaiknya. Namun, tentu akan dilihat kembali peta koalisinya seperti apa."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria  mengatakan, partai koalisi telah selesai membahas nama calon presiden di Pilpres 2019, yakni dengan mengusung nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju. 

"Di koalisi kami sudah selesai di Capres. Sekarang tinggal di Cawapres. Tapi dalam waktu tidak lama akan kami putuskan cawapresnya," kata Riza dalam diskusi Para Syndicate "The Party Forum: Siapa Cawapres Jokowi dan Prabowo?", di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat. 

Saat ini, parpol koalisi tinggal menggodok nama Cawapres yang akan mendampingi Prabowo. 

"Koalisi pendukung Prabowo masih membahas nama-nama yang diusulkan partai koalisi, baik itu dari Partai Demokrat, PKS, maupun PAN," tuturnya. 

Selain itu, koalisi pendukung Prabowo juga mempertimbangkan keputusan Ijtima ulama yang sudah memberikan usulan nama sosok Cawapres pendamping Prabowo, yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustad Abdul Somad.

Menurut dia, dari nama-nama yang beredar, PKS menyiapkan sedikitnya sembilan nama, dari PAN empat nama dan dari Partai Demokrat ada beberapa nama. Seluruh nama yang diusulkan dibahas secara bersama-sama di rapat internal koalisi pendukung Prabowo.

"Nama-nama yang beredar dari PKS menyiapkan sembilan, PAN ada empat. Dari demokrat ada beberapa. Tapi alhamdulilah sudah mengerucut, ada satu nama AHY dari Demokrat, PAN ada Zulkifli Hasan dan ada juga usulan ijtima ulama," paparnya. 

Ia membantah adanya kekhawatiran dari PKS dan PAN paska bergabungnya Partai Demokrat karena Prabowo menganggap usulan cawapres parpol merupakan hal yang biasa dimana setiap partai pasti akan memperjuangkan kader-kader terbaiknya.

"Semua partai pasti akan memperjuangkan kader-kader terbaiknya. Namun, tentu akan dilihat kembali peta koalisinya seperti apa," ucapnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018