Jakarta (ANTARA News) - Penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi, Grab, menyarankan para mitra pengemudi ojek motor untuk menjemput maupun menurunkan penumpang di halte, yang mereka sebut pick-up point, yang sudah disediakan, selama perhelatan Asian Games berlangsung.

Manajer Komunitas GrabBike dari Grab Indonesia, Reka Gayantika, memberi keterangan mereka berusaha menyediakan pick-up point di sekitar lokasi yang menjadi pusat kegiatan Asian Games 2018, berkoordinasi dengan INASGOC selau penyelenggara acara.

Hingga hari ini, menurut keterangan Rekha, terdapat titik antar-jemput di Wisma Atlet Kemayoran dan dua titik di sekitar FX Sudirman untuk area Stadion Gelora Bung Karno.

“Di seputar GBK, yang diberikan ke kami baru ada dua titik,” kata Reka saat ditemui di Jakarta.

Antar-jemput di pick-up point ini juga berfungsi agar mitra pengemudi ojek online tidak memarkir kendaraan di sembarang tempat saat menunggu penumpang, seperti yang dikeluhkan pemerintahan ibu kota beberapa waktu lalu.

Reka menjelaskan ada beberapa titik, terutama yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan seperti terminal, dan ada juga kelurahan, untuk dijadikan pick-up point agar pengemudi tidak lagi menunggu di sembarang tempat.

“Kami arahkan pengemudi menunggu di situ,” kata Reka.

Pelanggaran kode etik yang berlaku dapat menyebabkan akun pengemudi disuspensi atau ditangguhkan.

Baca juga: Mitra Grab keluhkan tarif yang tidak manusiawi

Baca juga: Garda nilai tarif Grab korbankan mitra

Baca juga: Jelang demo Asian Games 2018, Grab klaim pendapatan ojek justru naik

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018