Sudah tiga tahun berturut-turut, makanan sebagian Calhaj disediakan oleh pemerintah, sebagiannya lagi masih menjadi tanggungan Calhaj,
Manado,  (ANTARA News) - Pemerintah menyediakan makanan selama delapan hari bagi seluruh calon haji (Calhaj) termasuk dari Sulawesi Utara, (Sulut) selama proses arabain, di Madinah.

"Sudah tiga tahun berturut-turut, makanan sebagian Calhaj disediakan oleh pemerintah, sebagiannya lagi masih menjadi tanggungan Calhaj," kata Asisten II Pemerintah Kota Manado, Rum Usulu, di Manado, Rabu.

Makanan yang disiapkan pemerintah tersebut tetap terkontrol dengan baik dan memenuhi semua syarat sebagaimana yang ditetapkan.

Usulu menegaskan, pemerintah memperhatikan kebutuhan tersebut baik, tak heran bila Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin, mengunjungi Calhaj asal Indonesia di tanah suci untuk memastikan hal tersebut.

Di sisi lain, dia mengatakan, pemerintah sudah berpesan kepada para Calhaj agar menjaga kesehatan dan mematuhi semua ketentuan, sehingga bisa melaksanakan semua urutan dan tahapan ibadah dengan benar.

Menurutnya, pemerintah juga berharap kiranya Calhaj bisa kembali dalam keadaan sehat dan bisa mendapatkan haji yag mabrur, sebagaimana harapan semua kalangan.

Calhaj Sulut berjumlah 689 orang, yang terbagi atas dua kloter yakni 12 dan 13, dimana untuk yang 12 terdiri asal Manado, Bitung, Sitaro, Minahasa, Tomohon, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara dan tim pendamping haji daerah, total 450 orang.

Kemudian untuk Kloter 13 terdiri atas 239 orang, yang berasal dari Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Sangihe, Talaud, Minahasa Selatan, Minahasa dan tim pendamping haji daerah, total semuanya sebanyak 689 orang dan sudah berangkat pada 12 dan 13 Agustus 2018.*

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Bus shalawat stop beroperasi mulai 16 Agustus

Baca juga: Dua calhaj positif TBC diisolasi


 

Pewarta: Joyce Hestyawatie B
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018