Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj menyatakan akan menyiapkan kartu anggota Nahdlatul Ulama bagi bakal calon Presiden Prabowo Subianto. 
 
"Insyaallah akan disiapkan kartu NU untuk pak Prabowo," ujar Said Aqil seusai menerima kedatangan pasangan bakal capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno, di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis petang. 

Said mengatakan dalam pertemuan itu dirinya mengajak seluruh kandidat capres-cawapres untuk melakukan politik berbudaya dan berakhlak. Menurutnya diskusi dilakukan dengan santai. 

"Kita diskusi santai, bercanda, tidak tegang," kata Said. 

Prabowo Subianto mengaku merasa terhormat atas rencana pembuatan kartu NU itu. Prabowo mengatakan sebetulnya dirinya sudah lama mengajukan untuk bisa memiliki kartu itu. 

"Kehormatan bagi saya. Sudah beberapa saat sebetulnya saya mengajukan, karena merasa dekat dengan NU," kata Prabowo. 

Lebih jauh dalam kesempatan itu Prabowo mengaku mendengar pernyataan Said Aqil bahwa NU tidak akan berpolitik praktis. NU adalah suatu organisasi untuk mewakili umat Nahdliyin serta sebuah gerakan moral. 

"Jadi tadi disampaikan kedua pasang (capres-cawapres) akan selalu diingatkan oleh NU. Dan memang kenyataannya tadi beliau sebut sendiri bahwa di semua pihak NU hadir di mana-mana. Jadi disitulah hebatnya NU, siapapun menang, NU-nya ada," kata Prabowo.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018