Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan harapan untuk bakal pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jika terpilih dalam Pilpres 2019. 

"Kami diterima dengan baik oleh PBNU, diwakili ketua umum, ketua-ketua lain, bendahara, sekjen, menyampaikan pemikiran-pemikiran, saran, harapan, titipan, kepada saya dan saudara Sandiaga untuk ke depan," kata Prabowo seusai bertemu jajaran pengurus PBNU di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis. 

Prabowo mengungkapkan harapan yang disampaikan kepada dirinya dan Sandiaga, khususnya adalah masalah ekonomi, contohnya, bagaimana bisa mengurangi kemiksinan dan kesulitan rakyat, bagaimana bisa menciptakan suatu perekonomian yang lebih adil di mana sumber-sumber ekonomi bisa dinikmati seluruh rakyat dengan harga pangan terjangkau. 

"Tidak boleh ada orang lapar, prihatin, putus asa, bunuh diri karena tidak mampu memberi makan anaknya. Ini tragedi di usia kemerdekaan Negara kita ke-73 tahun. Kita prihatin masih ada warga sulit dan lapar," kata Prabowo. 

Prabowo mengatakan bahwa NU menaruh harapan agar dirinya bersama Sandiaga selaku bakal capres dan cawapres yang akan maju dalam pemilihan, untuk memikirkan dan merumuskan strategi pembangunan  yang bisa mengatasi kesulitan-kesulitan itu. 

"Saya sangat berterima kasih dengan penerimaan yang sangat baik oleh NU. Saya merasa dari dulu dekat dengan NU, dengan tokoh-tokoh NU, saya dulu sangat dekat dengan Gus Dur sama pak Hasyim Muzadi, apalagi dengan Kiai Said Aqil Sirodj. Jadi, demikianlah, suasana bagus, insya Allah kita ke depan akan berbuat yang terbaik," ujar Prabowo.

Baca juga: Said Aqil siapkan Kartu NU untuk Prabowo

Baca juga: Prabowo-Sandiaga silaturahmi ke kantor PBNU

Baca juga: Bamsoet lontarkan pantun untuk Jokowi-Prabowo

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018