Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada para pendukungnya agar tidak melanggar kampanye damai, sehingga semuanya harus taat pada aturan yang dibuat KPU.

"Kami tegaskan kepada jajaran kami tidak ada yang boleh berbuat salah, dan tidak boleh melanggar aturan. Anda bisa melihat saat deklarasi kampanye damai tadi pagi, kami tidak membawa lebih dari 100 orang," kata Prabowo saat acara ramah tamah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi Prabowo-Sandiaga di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan saat deklarasi kampanye damai, para pendukungnya mematuhi aturan yang dikeluarkan KPU agar tidak membawa bendera partai.

Karena itu menurut dia, saat ini yang terpenting adalah KPU memiliki tugas sangat berat karena harus menjaga kedaulatan rakyat agar tidak dirusak atau disakiti.

"Kedaulatan rakyat dalam pemilu jangan sampai disakiti ataupun dirusak, sangat berbahaya bagi negara. Sama seperti permainan sepak bola, wasit dan hakim garis harus benar-benar tegas serta tidak berpihak sehingga permainan berjalan lancar," ujarnya.

Sebelumnya dalam Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019, semua pasangan capres-cawapres dan pimpinan partai politik berkomitmen mewujudkan pemilu yang damai.

Mereka juga menandatangani pakta integritas yang menegaskan komitmen mereka mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Mereka juga berkomitmen melaksanakan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas dan pemilu tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018