Calang, Aceh (ANTARA News) - Banjir melanda Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh sejak Selasa (16/10) hingga Rabu dini hari mengakibatkan aktivitas pendidikan di wilayah itu lumpuh. 

"Keseluruhan 13 sekolah digenang banjir dan sejak itu para siswa tidak sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kabupaten Aceh Jaya, Jabar di lokasi banjir, Gampong Blang Baro, Kecamatan Teunom, Rabu. 

Kepala Disdik Aceh Jaya menjelaskan, sekolah yang digenangi banjir meliputi, SDN 3, SDN 7, SDN 9, SDN 10, dan SMP Negeri 2 serta SMP Negeri 3 berada di Kecamatan Teunom.

Kemudian, SMP Swasta Darun Nizham, SDN 3, SDN 6, SDN 7, berada di Kecamatan Panga. Selanjutnya SDN 2, SDN 6, di Kecamatan Setia Bakti dan SDN 2 di Kecamatan Darussalam Hikmah.

"Kami tidak meliburkan sekolah, tapi orang tua murid pada hari pertama banjir (Selasa, 16/10) sebagian menjemput anaknya ke sekolah saat jam belajar dan itu kita maklum demi keselamatan," kata dia.

Kepala Disdik Aceh Jaya meminta semua kepala sekolah di wilayah itu untuk segera membersihkan ruang kelas agar aktivitas pendidikan bisa kembali normal sebagaimana biasa.

"Jika banjir sudah surut semua sekolah diminta segera dibersihkan agar aktivitas belajar kembali normal," ujarnya.

Meski air sudah surut kebanyakan sekolah di Kecamatan Teunom dan sekitarnya belum bisa difungsikan karena ruang kelas masih tertimbun lumpur setinggi 20 centimeter.

"Kondisi apapun pendidikan prioritas utama dan saya pastikan aktivitas belajar akan segara normal," tambah dia.

Hingga berita ini diturunkan ruang kelas yang terendam banjir terpantau belum kunjung dibersihkan dari lumpur. 
 
Baca juga: Warga 19 desa terdampak banjir di Aceh Jaya
 Baca juga: Lalu lintas jalan Aceh-Sumatera Utara lumpuh akibat longsor

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018