Konsolidasi sudah final dan tidak ada persoalan
Lamongan (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membakar  semangat kader partainya di Lamongan, Jawa Timur,  untuk merebut kemenangan kedua pada Pemilihan Legislatif  dan Pemilihan Presiden (Pileg-Pilpres) 2019. 

Hasto menyampaikan hal itu pada rapat konsolidasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 di Gedung Bhinneka Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu.

Hadir pada kesempatan tersebut  Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi,   Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan Reso Supranoto, Bupati Lamongan Fadeli, serta pengurus DPC PDI Perjuangan Lamongan dan para kader.

Pada kegiatan tersebut, hadir ribuan kader PDIP memadati gedung Binneka Lamongan, dengan pakaian yang didominasi warna merah. Para kader terlihat bersemangat menghadiri Rapat Konsolidasi dan Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 DPC PDI Perjuangan. 

Para kader menyatakan kesiapannya untuk memenangkan PDIP di Pileg 2019 dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. "Konsolidasi sudah final dan tidak ada persoalan. Kami menunggu instruksi dari DPP, Pak Sekjen, dalam rangka pemenangan PDIP dan capres dan cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Reso Supranoto. 

Kader pun tambah bersemangat. Teriakan merdeka membahana di gedung tersebut. Kusnadi juga menyatakan bahwa pihaknya sudah siap memenangkan partai dan Jokowi-Ma'ruf.

Dia menegaskan tinggal menunggu arahan dari DPP untuk hal-hal yang harus dilakukan dalam mencapai kemenangan tersebut.

"Kami menunggu arahan dari sekjen. Insyaallah kami akan melakukannya," kata Kusnadi. 

Sekjen Hasto pun tak kalah membakar semangat kadernya. Di awal pidatonya, Hasto mengajak kader untuk meneriakkan kemenangan bagi partai dan Jokowi-KH Ma'ruf.

Hasto pun mengajak kader untuk terus mengamalkan ajaran Bung Karno, yang telah nyata-nyata menjadikan Indonesia satu, meskipun terdiri dari beragam latar belakang. 

Hasto mengajak para kader untuk terus kompak. Tidak perlu ada pertentangan di antara kader. "Calon legislatif harus diperlakukan sama. Struktur tidak boleh memihak, karena ini semua demi memenangkan Pileg dan Pilpres 2019," kata Hasto. 

Ia menambahkan, caleg, kader partai harus bergerak ke bawah karena memiliki segmen berbeda. "Memenangkan Pileg dan Pilrpes 2019 ini merupakan satu tarikan napas perjuangan. Sanggup?" kata Hasto. 

Dia lantas membacakan perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Semua kader harus melaksanakan perintah harian ini," kata Hasto. 

Lebih lanjut Hasto meminta para kader untuk terus menyosialisasikan keberhasilan Presiden Jokowi kepada masyarakat.

Hasto mengatakan, Jokowi adalah pemimpin yang lahir dari rahim kepemimpinan rakyat, berproses dari bawah.

"Kalau Pak Jokowi tumbuh dari bawah, KH Maruf juga dari bawah. Beliau ulama, menjadi rais aam PBNU, keluarga besar Nahdliyin dan karena kebijaksanaannya dipercaya menjadi ketua umum MUI," ungkap Hasto.

Baca juga: Sekjen parpol pendukung Jokowi bahas tim kampanye
Baca juga: Deklarasi Kampanye Damai tidak boleh disia-siakan godaan kekuasaan

 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018