Banda Aceh (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dalam acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019 di Provinsi Aceh pada Jumat mengingatkan warga Aceh untuk memanfaatkan dana desa sesuai dengan kebutuhan.

"Perlu saya ingatkan agar penggunaan dana desa ini bisa fokus, bisa digunakan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan yang ada di desa, yang ada di kampung-kampung kita," kata Presiden saat menyampaikan sambutan dalam acara yang berlangsung di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Presiden, yang menghadiri acara itu didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, mengatakan aparat pemerintah desa dapat menggunakan dana desa untuk membangun infrastruktur desa seperti jalan, embung, hingga fasilitas sosial seperti posyandu.
   
"Pastikan bahwa yang kita bangun itu memiliki manfaat, memiliki manfaat besar bagi rakyat kita yang ada di kampung. Jangan sampai membangun sesuatu kemudian itu tidak bermanfaat," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ia mengatakan pemerintah mengucurkan dana desa agar perputaran uang di desa lebih banyak, dan perekonomian desa bisa tumbuh dan berkembang.

"Karena semakin banyak uang yang beredar di sebuah kampung, sebuah desa, sebuah kecamatan otomatis ekonomi itu akan bergerak di bawah," katanya.

Kepala Negara juga berbicara mengenai pentingnya mengembangkan perekonomian desa melalui sektor pariwisata di daerah-daerah yang memiliki keindahan alam.

Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019 di Provinsi Aceh dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Baca juga:
Presiden: manfaat dana desa untuk jangka panjang
Biak Numfor libatkan gereja dalam pengawasan dana desa

 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018