Padang, Sumatera Barat (ANTARA News) - Jalur jalan penghubung Kota Padang dan Kabupaten Solok yang sempat terputus akibat longsoran tanah di kawasan Sitinjau Lauik pada Kamis malam (13/12) sudah bisa dilalui kendaraan sejak Jumat pukul 09.30 menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan.

Ia mengatakan polisi menerapkan sistem buka tutup di jalur tersebut karena petugas masih membersihkan longsoran tanah menggunakan alat berat.

"Kami menempatkan petugas di lokasi untuk mengatur lalu lintas kendaraan agar jalur ini dapat dilalui oleh masyarakat," katanya.

Jalur yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok sempat terputus karena longsor tanah menutupi bagian jalan di kawasan Sitinjau Lauik.

Longsoran tanah juga menyeret satu minibus, satu truk dan satu bus Bus Family Raya yang membawa 30 penumpang.

Petugas membersihkan longsoran tanah di area jalan sejak Kamis malam, lalu menangguhkannya karena hujan dan melanjutkannya pada Jumat dini hari.

Menurut dana Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat bencana tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia, satu orang koma dan tiga orang lagi terluka. Seluruh korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Semen Padang.

Baca juga:
Jalur Padang-Solok terputus akibat longsor di Sitinjau Lauik
Tiga mobil terseret longsor di Sitinjau Lauik, Padang

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018