Sosialisasi Empat Pilar MPR menjadi sangat penting agar seluruh rakyat Indonesia untuk dapat memahami nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki
Jakarta (ANTARA News) - Anggota MPR Fraksi PAN asal Aceh, Muslim Ayub menekankan masyarakat untuk memahami nilai kebangsaan, kata politikus tersebut dalam sebuah acara di Pulau Panjang Aceh Sangkil, Minggu (16/12).

Kehadiran Muslim Ayub yang juga Anggota Badan Penganggaran MPR di pulau itu adalah dalam rangka sosialisai Empat Pilar MPR yang dilaksanakan oleh Sekretariat Jenderal MPR dengan menggunakan metode Pagelaran Seni Budaya, yang menampilkan pementasan Tarian Randey, Serampang 12, Langser, Leleusen, Bercerai Kasih, Berempat dan Maena.

"Sosialisasi Empat Pilar MPR menjadi sangat penting agar seluruh rakyat Indonesia untuk dapat memahami nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki," jelas pria yang biasa dipanggil Datuk itu dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut dia, ada empat nilai kebangsaan yang perlu dipahami oleh rakyat Indonesia. Pertama, sebagai bangsa, Indonesia memiliki ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila.

"Kedua, UUD NRI Tahun 1945 untuk mengatur hak dan kewajiban setiap warga negara, dan wajib bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memahaminya. Ketiga, kita adalah negara  besar, berada pada urutan ke-empat terbesar di dunia. Kita tidak ingin negara kita menjadi negara gagal, negara yang terpecah-pecah. Karenanya bagi kita NKRI adalah harga mati" 

"Nilai keempat, Bhinneka Tunggal Ika. Kita punya suku yang berbeda, agama berbeda, tapi karena kita punya Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara maka negara kita selalu menjadi negara yang aman, terteram. Maknanya, biarpun kita berbeda-beda, tapi kita tetap satu,” katanya.

Pulau Panjang adalah sebuah desa yang letaknya di Kepulauan Banyak bagian dari Kabupaten Aceh Singkil yang merupakan hasil pemekaran Kabupataen Aceh Selatan yang terdiri dari dua wilayah yaitu kepulauan dan daratan yang sebagian wilayahnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Keuangan Sekretariat Jenderal MPR Maifrizal, Camat Kepulauan Banyak Mukhlis, dan ratusan warga dari Kepulauan Banyak, serta tamu undangan lainnya.

Maifrizal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang dikemas dalam bentuk Pagelaran Seni Budaya ini merupakan salah satu metode sosialisasi Empat Pilar MPR. “Kita bersyukur Aceh Singkil, khususnya Pulau Panjang, memiliki kesenian yang sangat membanggakan,” ungkapnya.

Baca juga: MPR Sosialisasi Empat Pilar lewat wayang kulit dan orang di Jepara

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018