untuk pekerjaan konstruksi pada seksi 2A telah mencapai 76,8 persen, sedangkan untuk seksi 2B mencapai 10,6 persen
Jakarta (ANTARA News) - PT Jasamarga Manado Bitung (PT JMB), salah satu kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., akan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung usai difungsionalkan libur Natal dan Tahun Baru.

"Kami mengoperasikan jalan tol ini secara fungsional dari tanggal 24 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019 untuk arah dari Manado menuju ke Bitung karena banyak warga Manado yang ingin berlibur saat Natal atau Tahun Baru di daerah Bitung dan sekitarnya. Kemudian, sejak tanggal 2 hingga 5 Januari 2019 adalah arus balik warga Manado yang berlibur tersebut,” ujar Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

George meneruskan, setelah beroperasi secara fungsional berakhir,  pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung dilanjutkan. Sampai saat ini, papar George, pembebasan lahan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2A Airmadidi-Danowodu dan Seksi 2B Danowodu-Bitung secara keseluruhan telah mencapai 70,44 persen.

“Untuk pekerjaan konstruksi pada seksi 2A telah mencapai 76,8 persen, sedangkan untuk seksi 2B mencapai 10,6 persen,” kata George.

Selama 13 hari pemberlakuan fungsional terhitung dari tanggal 24 Desember 2018 - 5 Januari 2019, PT JMB mencatat 5.727 kendaraan yang melintas menuju kota Bitung dari kota Manado pada tanggal 24 Desember 2018-2 Januari 2019 dan 6.148 kendaraan melintas menuju kota Manado dari kota Bitung tanggal 2 Januari 2019 - 5 Januari 2019.

Selama pemberlakuan masa fungsional tersebut, PT JMB mencatat angka tertinggi volume lalin terjadi pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019 sebanyak 2.048 kendaraan.

Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2A Airmadidi-Danowudu ditargetkan selesai 100 persen pada kuartal kedua tahun 2019. Secara keseluruhan, Jalan Tol Manado-Bitung memiliki panjang 39,9 km.

George berharap Jalan Tol Manado-Bitung sudah bisa dioperasikan sepenuhnya pada awal tahun 2020. “Untuk beroperasi full, dijadwalkan pada awal tahun 2020,” tuturnya.

George menerangkan, setelah beroperasi penuh nantinya jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh Manado-Bitung dan sebaliknya hingga lebih dari setengah waktu tempuh saat ini jika dibandingkan melalui jalan arteri, sehingga biaya ekonomi akan lebih kompetitif.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019