Kupang  (ANTARA News) - Kapal feri KM Sangke Palangga POB 50 yang berlayar dari Pelabuhan Bira Jampea, Provinsi Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Marapokot NTT, karam di Pulau Pasir, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat.

 Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Kabupaten Sikka, I Putu Sudayana mengatakan kapal tersebut karam pada koordinat 08' 26' 6.84 LS  dan 121'17'49.62' BT, di Pulau Pasir, Kabupaten Nagekeo, sekitar Pukul 08.45 Wita.

 Kapal itu menampung 83 penumpang dan 28 ABK yang terdiri dari 72 penumpang dewasa dan 11 anak-anak, ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Kupang, Jumat.

 Ia menjelaskan, pada saat kejadian kondisi ketinggian gelombang 0,5 meter dengan kecepatan angin 20 knot. Kondisi mesin dan peralatan navigasi kapal tersebut juga dalam keadaan baik.

 Sudayana menyebutkan, saat ini seluruh penumpang dan awak kapal sudah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Marapokot dalam kondisi selamat.

 Sekitar Pukul 9.45 Wita   Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dan diketahui semua dalam keadaan aman dan selamat, katanya.

  Ia mengimbau kepada perusahaan pelayaran maupun masyarakat nelayan setempat agar selalu memperhatikan kondisi cuaca saat hendak berlayar.

 "Silahkan memperbaharui informasi atau data cuaca dari pihak BMKG, kemudian yang terpenting juga persiapkan alat komunikasi dan keselamatan kapal," tambahnya.

Baca juga: Kapal tanker Kepulauan Cook karam di Pesisir Alor
Baca juga: Dishub DKI Jakarta selamatkan 12 ABK kapal karam

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019