Jember, Jawa Timur (ANTARA News) - Dua wisatawan asal Kabupaten Jombang meninggal dunia dan satu orang lainnya hilang karena terseret ombak Pantai Payangan di Kabupaten Jember, Minggu sore.

"Kami mendapat informasi dari Polsek Ambulu bahwa ada rombongan guru SMA, SMK, dan MA dari Kabupaten Jombang yang berwisata di Pantai Payangan dan empat orang di antaranya bermain ombak di pantai hingga terseret gelombang laut," kata Koordinator Pos Basarnas Jember Asnawi di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.

Dari empat guru yang terseret ombak tersebut, ia menjelaskan, tim SAR Rimba Laut bersama warga setempat baru berhasil mengevakuasi tiga korban, dua di antaranya meninggal dunia. Satu korban yang selamat kemudian dibawa ke Puskesmas Sabrang di Kecamatan Ambulu untuk mendapat perawatan intensif.

Asnawi mengatakan korban yang meninggal dunia bernama Zakiya Nurwaningsih (34) dan Yuda Mahadika (30), keduanya warga Kabupaten Jombang yang berprofesi sebagai guru.

Sementara korban yang selamat dan menjalani perawatan medis di Puskesmas Sabrang, Yanik Susanti (36), merupakan warga Perumahan Dinaya, Kabupaten Jombang. 

Petugas SAR masih mencari Moh. Hasan (23), korban lainnya.

"Tim Basarnas memutuskan untuk melakukan pencarian korban pada Senin (11/2) pagi karena kondisi sore menjelang malam tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian di perairan selatan Jember karena kondisi gelap dan gelombang tinggi," jelas Asnawi.

Ia menambahkan posko operasi SAR dibangun di Pantai Payangan Jember untuk mendukung upaya penyisiran guna korban Moh. Hasan pada Senin (11/2).

Baca juga:
Dua pelajar yang terseret ombak Payangan ditemukan tewas
SAR cari wisatawan hilang di Pantai Payangan Jember

 

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019