Jakarta ( ANTARA News) - Duta Besar (Dubes) Kerajaan Belgia untuk Indonesia, Stephane De Loacker, mengatakan kehadiran Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dapat membuat masyarakat ibukota terbiasa menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.

"Berdasarkan apa yang kami ketahui harga tiket (MRT) ini akan sangat terjangkau, dengan demikian masyarakat akan terdorong untuk menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi," kata Stephane De Loacker kepada Antaranews di Jakarta, Selasa (12/2).

Dia menjelaskan selain harga tiket MRT yang akan sangat terjangkau, hal-hal lainnya seperti kenyamanan, terhindar dari kemacetan dan tepat waktu dapat membuat masyarakat pada akhirnya terbiasa menggunakan dan cenderung menyukai transportasi publik.

"Sekali masyarakat terbiasa menggunakan moda transportasi publik seperti kereta bawah tanah, MRT, ?atau moda transportasi publik lainnya, mereka menyukainya," ujar Dubes Belgia tersebut dalam wawancara yang bersahabat.

Stephane De Loacker juga mengaku sangat terkesan dan memuji pengalaman pertamanya dalam menjajal MRT Jakarta sebagai pengalaman yang sangat memuaskan.

"Sungguh penting untuk memiliki transportasi publik semacam ini di kota seperti Jakarta, dan saya berharap transportasi publik tersebut akan digunakan oleh sebanyak mungkin masyarakat," ujar Dubes Belgia itu.

Didampingi oleh Corporate Secretary PT Mass Rapid Transit Jakarta?Muhammad Kamaluddin dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Mass Rapid Transit Jakarta?Ghamal Peris, para dubes dan perwakilan diplomatik negara-negara Eropa menjajal MRT mulai dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga Stasiun MRT Lebak Bulus pulang pergi.

Para dubes dan perwakilan diplomatik negara-negara Eropa juga sempat meninjau kesiapan fasilitas-fasilitas di stasiun MRT dan melakukan sesi tanya jawab dengan perwakilan PT Mass Rapid Transit Jakarta.

Baca juga: Dubes Perancis nilai MRT Jakarta bantu hindari kemacetan

Baca juga: Dubes Italia sebut MRT Jakarta sebagai pencapaian luar biasa

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019