Sejumlah pengemudi kendaraan bermotor, terutama roda empat, lebih memilih putar balik atau menghindari Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Timur bila memungkinkan
Jakarta (ANTARA News) - Arus lalu lintas di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta macet saat umat Islam yang mengadakan doa bersama di kawasan tersebut membubarkan diri pada Minggu dini hari.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (16/2) malam selama beberapa jam tampaknya membuat umat Islam yang berdoa bersama di Monas tidak segera pulang.

Arus lalu lintas menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, yang merupakan akses pintu masuk kawasan Monas, dan Jalan Medan Timur, macet total. 

Sejumlah pengemudi kendaraan bermotor, terutama roda empat, lebih memilih putar balik atau menghindari Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Timur bila memungkinkan.

Pengemudi kendaraan bermotor dari Jalan Medan Merdeka Barat sama sekali tidak bisa berbelok ke Jalan Medan Merdeka Selatan karena ditutup untuk parkir kendaraan roda dua. 

Mereka hanya bisa lurus ke arah Jalan MH Thamrin atau berbelok ke kanan memutari bundaran Bank Indonesia ke arah Jalan Budi Kemuliaan.

Sementara pengemudi kendaraan di Jalan Medan Merdeka Timur dari arah Masjid Istiqlal banyak yang memilih berputar balik di depan Stasiun Gambir.

Kemacetan terparah terjadi di kawasan Tugu Tani yang merupakan persimpangan antara Jalan Ridwan Rais, Jalan Menteng dan Jalan Kebon Sirih.

Beberapa pengemudi dari arah Jalan Menteng terlihat memilih belok kiri ke Jalan Wahid Hasyim. Kemacetan panjang terlihat di Jalan Ridwan Rais dan Jalan Kebon Sirih.

Kemacetan terjadi karena kendaraan dari tiga arah, yaitu Jalan Ridwan Rais, Jalan Kebon Sirih dan Jalan Menteng saling mengunci.

Kemacetan baru dapat terurai secara perlahan setelah beberapa orang secara sukarela mengatur arus lalu lintas dari ketiga arah tersebut.

Baca juga: Seluruh akses menuju kawasan Monas jadi arena parkir massal

 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019