Sorong (ANTARA News) - Dua kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, Sabtu, namun tidak berpotensi terjadinya tsunami di daerah tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong menyebutkan, gempa bumi pertama terjadi pada pukul 08.59 WIT berkekuatan 2,6 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 10 kilometer.

Lokasi gempa pada koordinat 3.31 Lintang Selatan dan 133.69 Bujur Timur yang berjarak 41 kilometer Barat Laut Kabupaten Kaimana.

Gempa bumi susulan berkekuatan 3,8 skala Richter terjadi pada pukul 09.13 WIT dengan kedalaman 8 kilometer. Lokasi gempa pada koordinat 3.72 Lintang Selatan dan 133.52 Bujur Timur yang berjarak 28 km di laut Barat Daya Kabupaten Kaimana.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat tumbukan lempeng.

Penjalaran getaran gempa dirasakan seluruh warga wilayah Kabupaten Kaimana. Warga yang berada di gedung bertingkat sangat merasakan efek dari gempa tersebut.

Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadi tsunami.

Hingga saat ini belum dilaporkan kerusakan yang timbul akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Kaimana tersebut.

Baca juga: Hujan lebat disertai petir berpotensi terjadi di Jakarta Sabtu



 

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019