Pontianak (ANTARA) - Masyarakat yang ada di perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 1, Jokowi-Amin pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 pada 17 April mendatang.

Dukungan yang ada karena bagi masyarakat perbatasan di sana karena Jokowi mampu membangun Indonesia termasuk di kawasan perbatasan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membangun daerah perbatasan baik bidang Infrastruktur jalan, jembatan dan lainnya yang selama ini dinikmati masyarakat perbatasan. Oleh karena itu kami deklarasikan dan siap mendukung untuk Jokowi kembali memimpin Indonesia,” ujar satu di antara peserta deklarasi dukungan masyarakat perbatasan, Sebastianus Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Ia yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Bengkayang mengatakan bahwa pihaknya bersama Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang terus juga siap menyatukan keberagaman yang ada dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

“Penyatuan tersebut untuk menciptakan pesta demokrasi yang aman, damai dan bermartabat serta tidak terpengaruh oleh isu - isu sara, berita bohong dan ujaran kebencian yang tersebar baik melalui media konvensional maupun media sosial,” papar dia.

Darwis mengatakan, mengingat selama ini, perkembangan sosial politik di Indonesia menjelang Pilpres tahun 2019 semakin meningkat, hal tersebut tidak terlepas dari antusiasme serta partisipasi masyarakat dalam mendukung pasangan calon yang mereka yakini dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Menurutnya dalam memperoleh simpati dan dukungan masyarakat tersebut, berbagai cara dan upaya akan dilakukan agar pasangan calon yang diusungnya memperoleh tempat di hati masyarakat. Baik dengan menjual program, ide dan gagasan bahkan dengan cara yang ekstrim memanfaatkan isu - isu sara untuk menjatuhkan lawan demi mencapai tujuan.

"Setiap terjadinya permasalahan, berita, peristiwa ataupun opini yang terbentuk di masyarakat agar lebih mengedepankan sikap bijak, kritis serta peduli dengan melakukan cek dan ricek kebenarannya. Dengan langkah dan tindakan yang sopan serta santun agar dapat meredam timbulnya gangguan kamtibmas yang dapat mengarah kepada konflik sosial dan disintegrasi bangsa," kata dia.

Pewarta: Dedi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019