Kesempatan emas bertemu dengan para pengelola jasa perjalanan wisata di Prancis juga akan dimanfaatkan sebagai ajang mempromosikan NTB sebagai destinasi wisata yang komplet
Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah direncanakan menggelar temu bisnis dengan sejumlah biro perjalanan wisata di Paris, Prancis.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB Najamuddin Amy, mengatakan pertemuan bisnis itu akan dilaksanakan di sela-sela kunjungan Wagub NTB pada pertemuan Dewan Koordinasi Internasional Manusia, dan Program Biosfer, Unesco atau The International Coordinating Council Of The Man And The Biosphere Programme di Paris, Prancis pada 17-21 Juni 2019.

"Pertemuan ini akan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Prancis," ujarnya di Mataram, Jumat. 

Menurut Najamuddin, temu bisnis dengan biro perjalanan atau "travel agent" ini akan dimanfaatkan Wagub NTB untuk meyakinkan para pengelola jasa perjalanan wisata di Prancis bahwa NTB siap menerima investasi dan wisatawan.

Kesiapan ini dibuktikan dengan upaya Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota di NTB yang terus membenahi dan meningkatkan infrastruktur pendukung, baik infrastruktur fisik maupun non-fisik.

"Kesempatan emas bertemu dengan para pengelola jasa perjalanan wisata di Prancis juga akan dimanfaatkan sebagai ajang mempromosikan NTB sebagai destinasi wisata yang komplet," kata Najamuddin.

NTB dengan dua pulau besar, Lombok dan Sumbawa, memiliki begitu banyak ragam destinasi wisata. Mulai dari destinasi wisata pantai, air terjun, pegunungan, olahraga, budaya dan kesenian.

Sebagian destinasi mungkin telah cukup dikenal dan memiliki reputasi yang mendunia. Namun, masih banyak lagi destinasi lain di NTB yang perlu diperkenalkan kepada warga dunia.

"Melalui temu bisnis inilah, destinasi-destinasi di NTB ini akan diperkenalkan. Sehingga akan semakin banyak destinasi wisata di NTB yang akan memicu ketertarikan wisatawan dari Prancis dan negara-negara Eropa," jelasnya.

Najamuddin menyampaikan, adanya interaksi secara langsung dengan pengelola jasa perjalanan wisata ini, diharapkan bisa menjadi langkah besar untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata NTB yang kini sedang bangkit pascabencana gempa bumi beberapa waktu lalu.

Selain itu, kata dia, alasan lain dari digelarnya temu bisnis adalah menjajaki kemungkinan untuk mengekspor komoditas unggulan NTB ke Prancis. Upaya ini selaras dengan program penguatan industri lokal yang sedang digencarkan Pemprov NTB di bawah kepemimpinan Gubernur H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah.
​​​​​
"Tentunya harus diimbangi dengan upaya lain, yaitu membuka akses terhadap pasar yang akan menyerap produk tersebut," katanya. 

Najamuddin, menilai sistem perdagangan dunia yang terbuka saat ini membuka peluang bagi NTB untuk menjadi daerah yang mampu mengekspor produknya ke daerah atau negara lain.

"Hal inilah yang juga akan dijajaki dalam temu bisnis dengan para pelaku usaha di Prancis. Dengan demikian, kita berharap supaya barang-barang asal NTB nantinya dapat diekspor juga ke Perancis," katanya.

Baca juga: NTB promosikan MotoGP Mandalika di Paris

Baca juga: 2.191 wisatawan kapal pesiar mewah singgahi Lombok

Baca juga: Wagub NTB dukung ILO tingkatkan SDM pariwisata


 

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019