Jakarta (ANTARA) - Kawasan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta, tak hanya dijadikan sebagai sarana berolahraga dan berekspresi bagi warga, melainkan juga ajang berburu kuliner lokal.

"Selain olahraga jalan santai, saya ke sini untuk mencicip kerak telor makanan khas betawi," kata Dahlan, warga asal Semarang saat ditemui di kawasan CFD Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu.

Dahlan yang saat itu berkunjung bersama dua temannya mengaku tak kesulitan dalam mencari jajanan lokal tersebut, karena terdapat banyak penjual kerak telor di sepanjang trotoar jalan.

Baca juga: Enam komunitas aktivis lingkungan kampanye peduli sampah

Baca juga: Layanan MRT permudah warga Jakarta datangi Car Free Day

Baca juga: Pecinta alam ajak warga kurangi sampah plastik di "Car Free Day"


"Merasakan kelezatan kerak telor di apit gedung-gedung tinggi, ini sensasi berwisata kuliner yang memikat tentang sejarah-budaya dan modernitas ibu kota," ujarnya.

Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta yang memiliki cita rasa gurih dan legit. Bahan baku kuliner ini terdiri dari beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi (udang kering), bawang merah goreng, kemudian diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir.

Selain kerak telor, makanan tradisonal yang juga dapat ditemukan mudah adalah gulali, ketoprak, kupat sayur, pecel, otak-otak, empal gentong, cilok, sate padang, jamu dan aneka kuliner lainnya.
Seorang penjual menjajakan gula kapas di kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2019). (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Kisah pencarian kuliner lokal di kawasan CFD Jakarta juga disampaikan Olivia, warga asal Surabaya. Menurutnya, ketika badan lelah usai berolahraga bisa langsung istirahat sambil mengisi tenaga dan makan.

"Ada banyak makanan di sini. Kita bisa berolahraga sekaligus sarapan di tengah jalan tanpa takut ditabrak kendaraan," ungkapnya.

Merujuk catatan sejarah, CFD Jakarta pertama kali digelar pada 23 Mei 2002. Kegiatan ini didorong oleh koalisi aktivis lingkungan dan trasportasi dengan tujuan mensosialisasikan kepada masyarakat agar menurunkan ketergantungan terhadap kendaraan bermotor.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019