Jakarta (ANTARA) - Komisi Yudisial (KY) menggelar seleksi kualitas untuk 69 calon hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung (MA) sejak Senin (15/7) hingga Kamis (18/7) sebagaimana dikatakan Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Aidul Fitriciada Azhari.

"Sebanyak 69 orang calon hakim agung mengikuti seleksi kualitas, sejak Senin (15/7) hingga Selasa (16/7) untuk mengukur dan menilai tingkat kapasitas keilmuan dan keahlian calon berdasarkan standar kompetensi calon hakim agung," ujar Aidul melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: KY loloskan 37 Calon Hakim ad hoc Tipikor MA

Sementara untuk calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi dan Hubungan Industrial di MA akan menjalani seleksi kualitas pada Rabu (17/7) dan Kamis (18/7).

Aidul menambahkan bahwa terdapat satu orang calon hakim agung dinyatakan mengundurkan diri karena tidak hadir pada seleksi kualitas.

Aidul memaparkan untuk klasifikasi CHA berdasarkan jenis kamar yang dipilih yaitu; sebanyak 26 orang memilih kamar pidana, 21 orang memilih kamar perdata, 10 orang memilih kamar agama, empat orang memilih kamar TUN (khusus pajak), dan delapan orang memilih kamar militer.

Baca juga: Komisi Yudisial loloskan 70 calon hakim agung

"Di hari pertama seleksi kualitas, para peserta (CHA dan Hakim ad hoc MA) menjalani tes berupa studi Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim dan pembuatan karya tulis," jelas Aidul.

Pada hari kedua tes, peserta diuji kemampuan berdasarkan studi kasus hukum dan tes objektif. Dalam seleksi ini juga dilakukan penilaian karya profesi masing-masing peserta yang telah dikumpulkan saat registrasi.

"KY juga mengimbau kepada para peserta seleksi agar waspada dan tidak mempercayai pihak-pihak yang menjanjikan untuk dapat meloloskan calon," pungkas Aidul.

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019