Jakarta (ANTARA) - Sama seperti banyak orang yang terkurung di dalam rumah saat awal pandemi COVID-19, rasa gundah juga dialami oleh Kevin Lilliana, peraih gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2017 yang memenangi kontes kecantikan Miss International pada tahun yang sama.
Proses adaptasi yang ia lalui di masa pandemi bukan cuma soal hidup dengan ruang gerak yang terbatas di tengah keresahan atas virus corona yang tak terlihat, tetapi juga belajar menjadi seorang istri dan calon ibu. Momen pandemi membuatnya melewati perjalanan spiritual, mendekatkan diri kepada Tuhan dan membuat Kevin memutuskan untuk menutup aurat.
"Setelah menikah pada Februari 2020, terjadi pandemi, lalu aku hamil. Perubahan yang kurasakan adalah pandemi, menjadi istri dan ibu," kata Kevin di Jakarta, Jumat.
Gaya hidupnya betul-betul berubah. Sebelum menikah, perempuan kelahiran 5 Januari 1996 ini lekat dengan aktivitas kontes kecantikan serta menjalani profesi sebagai pembawa acara berita di stasiun televisi swasta. Setelah menikah dan memutuskan fokus untuk keluarga, pandemi membuatnya tak bisa bepergian kemana-mana. Pada saat yang sama, dia pun menjalani proses kehamilan, sebuah pengalaman baru.
Kevin mengaku sempat tertekan dan tergerak ingin pulang ke rumah orangtua agar dapat berinteraksi dengan lebih banyak orang pada awal pandemi. Namun, pembatasan wilayah yang ketat kala itu membuat orang tak bisa leluasa bepergian jauh.
"Tapi aku sadar kodratku jelas jadi istri dan akan jadi ibu, aku harus tanggung jawab setelah berkomitmen menikah, aku harus terima konsekuensi ini," ujar Kevin.
Setelah tiga bulan berlalu, dia mulai bisa menyesuaikan diri dan bebas dari hari-hari penuh tangis karena merindukan orangtua yang tinggal di Bandung. Kegundahannya terkikis ketika ia mendedikasikan waktu berdiam diri di rumah dengan beribadah.
"Saking bingung bagaimana (menjalani pandemi), aku setiap shalat mengaji, baca tafsir, kemudian aku lebih tenang dan bisa enggak nangis," katanya.
Ibadah menjadi aktivitas yang menenangkan hati, kemudian membuatnya tergerak untuk memikirkan lebih jauh dari sekadar hal-hal duniawi. Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia kontes kecantikan, dia akhirnya memutuskan untuk membuka lembaran baru dan "menabung" untuk kehidupan di akhirat kelak.
"Itu titik pertama sadar mau menutup aurat," ungkap Kevin yang pernah jadi Gadis Sampul Persahabatan kala remaja.
Prosesnya berlangsung secara bertahap, Kevin ingin mulai berkerudung setelah melahirkan. Perlahan tapi pasti, dia mulai konsisten menutup aurat dalam berbagai kesempatan. Ketika baru memulai, ia baru berkomitmen menutup aurat saat bepergian ke luar rumah.
"Kalau bikin Instagram stories di rumah masih cuek (tidak berkerudung)," seloroh istri produser Oskar Mahendra.
Tiga bulan berlalu, dia akhirnya mantap untuk benar-benar menutup aurat.
Soal gaya berbusana setelah menutup aurat, busana-busana nyaman seperti celana longgar, atasan dan kerudung segi empat masih menjadi andalan dengan warna-warna solid sebagai favoritnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perjalanan spiritual Miss International Kevin Lilliana selama pandemi
Proses adaptasi yang ia lalui di masa pandemi bukan cuma soal hidup dengan ruang gerak yang terbatas di tengah keresahan atas virus corona yang tak terlihat, tetapi juga belajar menjadi seorang istri dan calon ibu. Momen pandemi membuatnya melewati perjalanan spiritual, mendekatkan diri kepada Tuhan dan membuat Kevin memutuskan untuk menutup aurat.
"Setelah menikah pada Februari 2020, terjadi pandemi, lalu aku hamil. Perubahan yang kurasakan adalah pandemi, menjadi istri dan ibu," kata Kevin di Jakarta, Jumat.
Gaya hidupnya betul-betul berubah. Sebelum menikah, perempuan kelahiran 5 Januari 1996 ini lekat dengan aktivitas kontes kecantikan serta menjalani profesi sebagai pembawa acara berita di stasiun televisi swasta. Setelah menikah dan memutuskan fokus untuk keluarga, pandemi membuatnya tak bisa bepergian kemana-mana. Pada saat yang sama, dia pun menjalani proses kehamilan, sebuah pengalaman baru.
Kevin mengaku sempat tertekan dan tergerak ingin pulang ke rumah orangtua agar dapat berinteraksi dengan lebih banyak orang pada awal pandemi. Namun, pembatasan wilayah yang ketat kala itu membuat orang tak bisa leluasa bepergian jauh.
"Tapi aku sadar kodratku jelas jadi istri dan akan jadi ibu, aku harus tanggung jawab setelah berkomitmen menikah, aku harus terima konsekuensi ini," ujar Kevin.
Setelah tiga bulan berlalu, dia mulai bisa menyesuaikan diri dan bebas dari hari-hari penuh tangis karena merindukan orangtua yang tinggal di Bandung. Kegundahannya terkikis ketika ia mendedikasikan waktu berdiam diri di rumah dengan beribadah.
"Saking bingung bagaimana (menjalani pandemi), aku setiap shalat mengaji, baca tafsir, kemudian aku lebih tenang dan bisa enggak nangis," katanya.
Ibadah menjadi aktivitas yang menenangkan hati, kemudian membuatnya tergerak untuk memikirkan lebih jauh dari sekadar hal-hal duniawi. Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia kontes kecantikan, dia akhirnya memutuskan untuk membuka lembaran baru dan "menabung" untuk kehidupan di akhirat kelak.
"Itu titik pertama sadar mau menutup aurat," ungkap Kevin yang pernah jadi Gadis Sampul Persahabatan kala remaja.
Prosesnya berlangsung secara bertahap, Kevin ingin mulai berkerudung setelah melahirkan. Perlahan tapi pasti, dia mulai konsisten menutup aurat dalam berbagai kesempatan. Ketika baru memulai, ia baru berkomitmen menutup aurat saat bepergian ke luar rumah.
"Kalau bikin Instagram stories di rumah masih cuek (tidak berkerudung)," seloroh istri produser Oskar Mahendra.
Tiga bulan berlalu, dia akhirnya mantap untuk benar-benar menutup aurat.
Soal gaya berbusana setelah menutup aurat, busana-busana nyaman seperti celana longgar, atasan dan kerudung segi empat masih menjadi andalan dengan warna-warna solid sebagai favoritnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perjalanan spiritual Miss International Kevin Lilliana selama pandemi