Jakarta (ANTARA) - Mikha Tambayong mengajak untuk bijak saat memakai media sosial karena apa yang telah diunggah akan menjadi rekam digital yang abadi dan takkan bisa dihapus.
"Media sosial adalah tanggung jawab masing-masing, gunakan baik-baik untuk memberikan hal positif," kata Mikha di konferensi pers Kampanye #SerunyaBelajar, Senin.
"Karena rekam digital enggak bisa dihapus," tambah dia.
Apa pun konten yang diunggah di media sosial, Mikha mengatakan sebaiknya setiap pengguna berbagi hal-hal positif yang dapat menginspirasi.
Sepanjang pandemi, banyak orang yang belajar hal-hal baru dari media sosial. Mikha adalah salah satunya.
"Waktu awal-awal aku belajar bikin kopi dalgona," ujar dia, menyebutkan menu populer yang dicoba banyak orang ketika awal pembatasan wilayah dimulai.
Belakangan ini, dia tertarik untuk belajar berbagai bahasa dan informasi seputar pembuatan musik, mulai dari teknik vokal hingga produksi musik.
Platform TikTok, meluncurkan kampanye edukasi #SerunyaBelajar edisi terbaru. Mengusung semangat Hari Sumpah Pemuda yang kental akan persatuan untuk membawa perubahan positif, kampanye ini diharapkan dapat memperkuat semangat belajar mengenai topik apa pun dan di mana pun.
"Saya menyadari bahwa transformasi digital di era sekarang telah banyak membantu saya untuk belajar dan memperluas cakrawala saya sebagai generasi muda," kata Mikha.
Selaras dengan momentum Sumpah Pemuda, Mikha mengajak generasi muda untuk membawa perubahan positif. Misalnya dengan meningkatkan pendidikan dan literasi digital, serta mendorong semua orang untuk selalu belajar dari berbagai sumber, termasuk media sosial.
"Oleh karena itu, hadirnya kampanye #SerunyaBelajar ini saya harap dapat menjadikan generasi penerus bangsa Indonesia lebih berkualitas dan berdaya saing dalam menghadapi globalisasi," ujar Mikha.
Kategori konten edukasi di bawah tagar #SerunyaBelajar terus meningkat di TikTok dan telah memiliki lebih dari 13 miliar views. Hal ini menunjukkan adanya semangat belajar yang terus tumbuh di antara komunitas pengguna.
"Di TikTok, kami melihat bahwa belajar merupakan kegiatan yang dapat dilakukan dengan cara menyenangkan, mulai dari belajar hal-hal akademik maupun non-akademik, sehingga generasi muda dapat terus menjadi agen perubahan dan penggerak sektor kreatif di Indonesia," kata Public Policy & Government Relations, TikTok Indonesia Faris Mufid.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rekam digital abadi, Mikha Tambayong ajak bijak pakai media sosial
"Media sosial adalah tanggung jawab masing-masing, gunakan baik-baik untuk memberikan hal positif," kata Mikha di konferensi pers Kampanye #SerunyaBelajar, Senin.
"Karena rekam digital enggak bisa dihapus," tambah dia.
Apa pun konten yang diunggah di media sosial, Mikha mengatakan sebaiknya setiap pengguna berbagi hal-hal positif yang dapat menginspirasi.
Sepanjang pandemi, banyak orang yang belajar hal-hal baru dari media sosial. Mikha adalah salah satunya.
"Waktu awal-awal aku belajar bikin kopi dalgona," ujar dia, menyebutkan menu populer yang dicoba banyak orang ketika awal pembatasan wilayah dimulai.
Belakangan ini, dia tertarik untuk belajar berbagai bahasa dan informasi seputar pembuatan musik, mulai dari teknik vokal hingga produksi musik.
Platform TikTok, meluncurkan kampanye edukasi #SerunyaBelajar edisi terbaru. Mengusung semangat Hari Sumpah Pemuda yang kental akan persatuan untuk membawa perubahan positif, kampanye ini diharapkan dapat memperkuat semangat belajar mengenai topik apa pun dan di mana pun.
"Saya menyadari bahwa transformasi digital di era sekarang telah banyak membantu saya untuk belajar dan memperluas cakrawala saya sebagai generasi muda," kata Mikha.
Selaras dengan momentum Sumpah Pemuda, Mikha mengajak generasi muda untuk membawa perubahan positif. Misalnya dengan meningkatkan pendidikan dan literasi digital, serta mendorong semua orang untuk selalu belajar dari berbagai sumber, termasuk media sosial.
"Oleh karena itu, hadirnya kampanye #SerunyaBelajar ini saya harap dapat menjadikan generasi penerus bangsa Indonesia lebih berkualitas dan berdaya saing dalam menghadapi globalisasi," ujar Mikha.
Kategori konten edukasi di bawah tagar #SerunyaBelajar terus meningkat di TikTok dan telah memiliki lebih dari 13 miliar views. Hal ini menunjukkan adanya semangat belajar yang terus tumbuh di antara komunitas pengguna.
"Di TikTok, kami melihat bahwa belajar merupakan kegiatan yang dapat dilakukan dengan cara menyenangkan, mulai dari belajar hal-hal akademik maupun non-akademik, sehingga generasi muda dapat terus menjadi agen perubahan dan penggerak sektor kreatif di Indonesia," kata Public Policy & Government Relations, TikTok Indonesia Faris Mufid.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rekam digital abadi, Mikha Tambayong ajak bijak pakai media sosial