Jakarta (ANTARA) - Bencoolen Coffee menambahkan deretan perusahaan kopi besutan anak bangsa yang merambah bisnis ke luar Indonesia dengan membuka lima gerai terbarunya di Malaysia.
Secara simbolis pembukaan gerai kelima Bencoolen Coffee di Negeri Jiran itu dihadiri oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah bersama dengan Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono.
"Provinsi Bengkulu resmi membuka lima outlet Bencoolen Coffee di Negara Malaysia,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu Karmawanto dalam siaran persnya, Sabtu.
Langkah ini dinilai sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan pengusaha lokal melebarkan potensi pengenalan produk kopi dari Bengkulu ke kelas mancanegara.
Kopi Bencoolen sendiri berasal dari Provinsi Bengkulu dan telah diakui kualitas serta rasanya oleh AVPA (Agency for the Volarization of the Agricultural Product) yang berbasis di Paris.
Kelima cabang kafe Bencoolen Coffee yang telah beroperasi di Malaysia itu ialah di Suasana PJH, Presint 2, Putrajaya; Jalan Raja Perempuan Zainab 2, Kubang Kerian Kelantan; Bangunan PB Sentral, Kuala Terengganu; Jalan Stadium, Alor Setar, Kedah; dan yang terbaru adalah di K’Klang Taman Tamadun Islam, Kuala Terengganu.
Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah (berbatik coklat) meresmikan Bencoolen Coffee Putrajaya salah satu cabang dari 5 Kedai Bencoolen Coffee di Malaysia, Putrajaya. (ANTARA/HO-Bencoolen Coffee)
Perusahaan 7SP asal Malaysia menjadi pemegang lisensi ekslusif untuk gerai-gerai Bencoolen Coffee di negaranya dan berencana untuk memperbesar pangsa pasar ke negara lainnya.
Pemilik 7SP Mohammad Fazlin Ab Rahman menyebutkan kesepakatan dengan Bencoolen Coffee merupakan cara untuk meningkatkan citra kopi asli Bengkulu ke mata dunia.
“Ini dapat menjadi pintu promosi dalam menjual produk daerah,” kata Fazlin.
Rencananya untuk di Malayasia, perusahaan 7SP di 2023 akan menambah lebih banyak cabang Bencoolen Coffe agar produk khas Bengkulu ini semakin dikenal cita rasa dan keunikannya.
Berkaca dari posisi Indonesia sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia, Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak ingin kehilangan momentum ini untuk memperluas industri kopinya.
Dalam hal peringkat, Provinsi Bengkulu dikenal sebagai penghasil kopi robusta terbesar ketiga di Indonesia oleh karena itu dukungan terhadap para pengusaha kopi Bengkulu cukup masuk dalam kategori prioritas.
Mulai dari menyiapkan SDM yang profesional untuk dapat mengolah kopi hingga menjaga bahan baku sesuai standar kualitas mutu baik menjadi beberapa langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bencoolen Coffee buka lima gerai di Malaysia
Secara simbolis pembukaan gerai kelima Bencoolen Coffee di Negeri Jiran itu dihadiri oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah bersama dengan Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono.
"Provinsi Bengkulu resmi membuka lima outlet Bencoolen Coffee di Negara Malaysia,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu Karmawanto dalam siaran persnya, Sabtu.
Langkah ini dinilai sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan pengusaha lokal melebarkan potensi pengenalan produk kopi dari Bengkulu ke kelas mancanegara.
Kopi Bencoolen sendiri berasal dari Provinsi Bengkulu dan telah diakui kualitas serta rasanya oleh AVPA (Agency for the Volarization of the Agricultural Product) yang berbasis di Paris.
Kelima cabang kafe Bencoolen Coffee yang telah beroperasi di Malaysia itu ialah di Suasana PJH, Presint 2, Putrajaya; Jalan Raja Perempuan Zainab 2, Kubang Kerian Kelantan; Bangunan PB Sentral, Kuala Terengganu; Jalan Stadium, Alor Setar, Kedah; dan yang terbaru adalah di K’Klang Taman Tamadun Islam, Kuala Terengganu.
Perusahaan 7SP asal Malaysia menjadi pemegang lisensi ekslusif untuk gerai-gerai Bencoolen Coffee di negaranya dan berencana untuk memperbesar pangsa pasar ke negara lainnya.
Pemilik 7SP Mohammad Fazlin Ab Rahman menyebutkan kesepakatan dengan Bencoolen Coffee merupakan cara untuk meningkatkan citra kopi asli Bengkulu ke mata dunia.
“Ini dapat menjadi pintu promosi dalam menjual produk daerah,” kata Fazlin.
Rencananya untuk di Malayasia, perusahaan 7SP di 2023 akan menambah lebih banyak cabang Bencoolen Coffe agar produk khas Bengkulu ini semakin dikenal cita rasa dan keunikannya.
Berkaca dari posisi Indonesia sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia, Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak ingin kehilangan momentum ini untuk memperluas industri kopinya.
Dalam hal peringkat, Provinsi Bengkulu dikenal sebagai penghasil kopi robusta terbesar ketiga di Indonesia oleh karena itu dukungan terhadap para pengusaha kopi Bengkulu cukup masuk dalam kategori prioritas.
Mulai dari menyiapkan SDM yang profesional untuk dapat mengolah kopi hingga menjaga bahan baku sesuai standar kualitas mutu baik menjadi beberapa langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bencoolen Coffee buka lima gerai di Malaysia