Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah warga Kota Gorontalo mengaku panik dan pusing akibat gempa dengan magnitudo 6,3 terjadi beberapa menit yang mengguncang wilayah tersebut.
"Saya merasa pusing karena goyangannya beda dengan gempa-gempa biasanya, apalagi cukup lama," kata salah seorang warga Kota Gorontalo, Neny Nasution, di Gorontalo, Rabu.
.
Warga Kota Gorontalo lainnya, Oci, terpaksa lari ke luar rumah karena panik.
"Biasanya kalau gempa ada getaran, tapi kali ini terasa diayun-ayun dan membuat saya pusing," ungkapnya.
Gempa dengan magnitudo 6,3 mengguncang Gorontalo pada Rabu (18/1) pukul 08.34 Wita, dengan kedalaman 138 kilometer.
Berdasarkan data BMKG Gorontalo, titik pusat gempa berada pada 0,07 Lintang Selatan dan 123,28 Bujur Timur.
BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan lokasinya berada di Minahasa, Sulawesi Utara.
Lokasi tersebut berada sekitar 69kKilometer Tenggara Kabupaten Bone Bolango atau 72 kilometer Tenggara Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Gorontalo panik dan pusing akibat gempa M 6,3
"Saya merasa pusing karena goyangannya beda dengan gempa-gempa biasanya, apalagi cukup lama," kata salah seorang warga Kota Gorontalo, Neny Nasution, di Gorontalo, Rabu.
.
Warga Kota Gorontalo lainnya, Oci, terpaksa lari ke luar rumah karena panik.
"Biasanya kalau gempa ada getaran, tapi kali ini terasa diayun-ayun dan membuat saya pusing," ungkapnya.
Gempa dengan magnitudo 6,3 mengguncang Gorontalo pada Rabu (18/1) pukul 08.34 Wita, dengan kedalaman 138 kilometer.
Berdasarkan data BMKG Gorontalo, titik pusat gempa berada pada 0,07 Lintang Selatan dan 123,28 Bujur Timur.
BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan lokasinya berada di Minahasa, Sulawesi Utara.
Lokasi tersebut berada sekitar 69kKilometer Tenggara Kabupaten Bone Bolango atau 72 kilometer Tenggara Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Gorontalo panik dan pusing akibat gempa M 6,3