Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Penyanyi asal Indonesia Astrid Sartiasari kembali menyapa para penggemarnya di Malaysia melalui acara "Mother's Day" yang dihadiri masyarakat Malaysia termasuk para selebriti dari negara ini.

"Dua bulan lalu saya juga ke sini dan sekarang datang lagi untuk mengisi acara "Mother's day" di sebuah hotel di Kuala Lumpur. Dan ternyata antusias masyarakat di negara ini terbilang baik. Bahkan mereka sudah tahu lagu-lagu yang saya bawakan," ujar Astrid saat dijumpai Antara di Studio Bernama Radio 24 di Kuala Lumpur, Kamis lalu.

Kehadirannya ke Kuala Lumpur ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan album terbarunya "Terpukau".

Album tersebut tidak saja dipasarkan di dalam negeri tapi hingga ke negeri jiran, Malaysia. Bahkan sekarang ini para pendengar setianya telah bisa memperoleh CD album itu di Malaysia.

Untuk menyapa penggemarnya di Malaysia, Astrid pun melakukan serangkaian kegiatan seperti tampil di radio termasuk Bernama Radio 24, khusus untuk siaran Kabar Merah Putih yang mengudara setiap hari Sabtu 6-9 malam.

Sepertinya suara Merdu Astrid akan semakin sering menyentuh pendengaran para penggemarnya terutama masyarakat Indonesia di negeri ini termasuk masyarakat setempat.

"Aku sempurna denganmu...Ku ingin habiskan sisa umurku..Tuhan jadikanlah dia jodohku...Hanya dia yang membuat aku terpukau." Itulah bait kedua lagu Astrid dalam album terbarunya berjudul Terpukau.

Lagu itu menceritakan tentang perasaan seorang wanita yang mencintai lelaki yang diidam-idamkan dan ia bermimpi untuk menghabiskan sisa hidupnya dengan lelaki pujaannya itu.

Album tersebut berisi 11 lagu dan satu di antaranya merupakan hasil karya Astrid dan suaminya (Arlan Djoewarsa) berjudul "Lagu Untuk Anakku" yang diciptakan untuk putra pertama pasangan ini bernama Alec Djuara Djoewarsa yang lahir pada 24 Desember 2012.

Astrid merasa bahagia dengan kehadiran anaknya yang kini sudah berusia 1,5 tahun. "Anak saya sudah bisa jalan dan sekarang sedang belajar ngomong," kata wanita kelahiran Surabaya, 27 Januari 1982 ini. (N. Aulia Badar)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024