Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa pendaftaran untuk media peliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dimulai pada 1 April 2023.
“(Pendaftaran dimulai) 1 April,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman Kansong melalui pesan singkat kepada ANTARA, Senin.
Dia menambahkan bahwa informasi mengenai peliputan KTT pertama ASEAN di bawah Keketuaan Indonesia tahun ini akan disampaikan secara terperinci melalui panduan (media advisory) yang dirilis pada 1 April mendatang.
KTT ASEAN akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei 2023.
Kemkominfo memperkirakan sekitar 300-500 media dari 10 negara anggota ASEAN akan meliput KTT tersebut.
Para wartawan yang akan meliput KTT ASEAN diwajibkan untuk mendaftarkan diri secara daring.
“Tetapi jumlahnya diatur dalam media advisory yang masih dirumuskan,” tutur Usman soal kapasitas media yang bisa meliput KTT ASEAN.
Dalam konferensi pers pekan lalu, Usman menyebut pemerintah juga akan menyiapkan pembentukan redaksi khusus untuk membantu media mendapatkan siaran pers yang lengkap mengenai kegiatan ASEAN 2023 yang berlangsung di Indonesia.
Untuk memberikan akses komunikasi publik, Usman mengatakan Kemkominfo menyediakan situs web khusus untuk memuat kegiatan Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 yang bisa diakses di ASEAN2023.id.
Situs yang dikelola oleh Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik itu akan menyajikan konten berupa artikel berita, foto, infografis, hingga video terkait ASEAN 2023.
Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 berfokus pada penguatan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang bertumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan, sebagaimana dimuat laman ASEAN2023.id.
Anggota ASEAN diajak untuk membangun kawasan kuat yang terdiri dari arsitektur kesehatan yang baik, menjaga ketahanan pangan dan energi, serta menjaga stabilitas keuangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemkominfo: Pendaftaran media peliput KTT ASEAN mulai 1 April
“(Pendaftaran dimulai) 1 April,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman Kansong melalui pesan singkat kepada ANTARA, Senin.
Dia menambahkan bahwa informasi mengenai peliputan KTT pertama ASEAN di bawah Keketuaan Indonesia tahun ini akan disampaikan secara terperinci melalui panduan (media advisory) yang dirilis pada 1 April mendatang.
KTT ASEAN akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei 2023.
Kemkominfo memperkirakan sekitar 300-500 media dari 10 negara anggota ASEAN akan meliput KTT tersebut.
Para wartawan yang akan meliput KTT ASEAN diwajibkan untuk mendaftarkan diri secara daring.
“Tetapi jumlahnya diatur dalam media advisory yang masih dirumuskan,” tutur Usman soal kapasitas media yang bisa meliput KTT ASEAN.
Dalam konferensi pers pekan lalu, Usman menyebut pemerintah juga akan menyiapkan pembentukan redaksi khusus untuk membantu media mendapatkan siaran pers yang lengkap mengenai kegiatan ASEAN 2023 yang berlangsung di Indonesia.
Untuk memberikan akses komunikasi publik, Usman mengatakan Kemkominfo menyediakan situs web khusus untuk memuat kegiatan Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 yang bisa diakses di ASEAN2023.id.
Situs yang dikelola oleh Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik itu akan menyajikan konten berupa artikel berita, foto, infografis, hingga video terkait ASEAN 2023.
Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 berfokus pada penguatan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang bertumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan, sebagaimana dimuat laman ASEAN2023.id.
Anggota ASEAN diajak untuk membangun kawasan kuat yang terdiri dari arsitektur kesehatan yang baik, menjaga ketahanan pangan dan energi, serta menjaga stabilitas keuangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemkominfo: Pendaftaran media peliput KTT ASEAN mulai 1 April