Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken pada Minggu melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov untuk meminta Rusia segera membebaskan seorang jurnalis AS yang ditahan di Moskow.
"Blinken menyampaikan keprihatinan besar Amerika Serikat terhadap penahanan jurnalis warga negara AS oleh Rusia yang tidak dapat diterima," kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel dalam laman web kementerian luar negeri AS.
Blinken kemudian menuntut Rusia agar segera membebaskan wartawan tersebut.
Blinken juga mendesak Kremlin agar segera membebaskan warga AS lainnya yang ditahan secara tidak sah, Paul Whelan.
Whelan, yang berpaspor AS, Inggris, Kanada, Irlandia, dijatuhi hukuman penjara 16 tahun oleh pengadilan Rusia pada 2020 setelah ditangkap di Moskow karena kasus mata-mata pada 2018.
Jurnalis Evan Gershkovich ditahan oleh Dinas Keamanan Rusia (FSB) pada Kamis atas dugaan spionase untuk Washington.
FSB menyebut telah memperkarakan Gershkovich dengan dugaan spionase dan dituduh menghimpun informasi rahasia mengenai sebuah pabrik militer Rusia.
Dalam percakapan telepon itu, Blinken dan Lavrov juga membahas pentingnya menciptakan lingkungan yang memastikan misi-misi diplomatik kedua negara menjalankan tugasnya.
"Blinken menyampaikan keprihatinan besar Amerika Serikat terhadap penahanan jurnalis warga negara AS oleh Rusia yang tidak dapat diterima," kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel dalam laman web kementerian luar negeri AS.
Blinken kemudian menuntut Rusia agar segera membebaskan wartawan tersebut.
Blinken juga mendesak Kremlin agar segera membebaskan warga AS lainnya yang ditahan secara tidak sah, Paul Whelan.
Whelan, yang berpaspor AS, Inggris, Kanada, Irlandia, dijatuhi hukuman penjara 16 tahun oleh pengadilan Rusia pada 2020 setelah ditangkap di Moskow karena kasus mata-mata pada 2018.
Jurnalis Evan Gershkovich ditahan oleh Dinas Keamanan Rusia (FSB) pada Kamis atas dugaan spionase untuk Washington.
FSB menyebut telah memperkarakan Gershkovich dengan dugaan spionase dan dituduh menghimpun informasi rahasia mengenai sebuah pabrik militer Rusia.
Dalam percakapan telepon itu, Blinken dan Lavrov juga membahas pentingnya menciptakan lingkungan yang memastikan misi-misi diplomatik kedua negara menjalankan tugasnya.