Banda Aceh (ANTARA) - Wisatawan asal negeri jiran Malaysia mengaku kagum dan terkesan dengan Festival Ramadhan Aceh (Ramfest) 2023 yang digelar di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Che’gu Mahadi Mohd Ismaei’ly, wisatawan asal Negeri Jiran di Banda Aceh, Jumat mengatakan dirinya terkesan dengan kegiatan yang menampilkan beragam tradisi budaya di provinsi ujung paling barat Indonesia itu yang dikemas dalam Ramfest 2023.

“Alhamdulillah, saya mendapat suatu pengalaman bermakna dan merasakan keakraban layaknya sebuah keluarga besar saat iftar bersama masyarakat Aceh di Masjid Raya Baiturrahman,” katanya.

Menurut dia, Aceh memiliki keunikan tersendiri dibandingkan negara lain karena daerah ini kaya dengan adat budaya dan tradisi.

Kemudian provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu memiliki banyak situs peninggalan sejarah yang berlandaskan syariah Islam yang dapat dikunjungi para pelancong yang berkunjung ke daerah tersebut.

“Aceh satu-satunya negeri atau daerah yang menjadi tumpuan dan rujukan umat Islam, khasnya dalam menikmati suasana hidup bersyariah yang sederhana dan progresif walaupun di era digital,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan terima kasih kepada seluruh kolaborator Aceh Ramfest 2023 sehingga kegiatan tersebut berjalan maksimal.

“Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh partisipan yang telah ikut berpartisipasi. Alhamdulillah, kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Aceh dengan Pemkot Banda Aceh, UPTD Masjid Raya Baiturrahman, OJK, Kemenparekraf serta pelaku UMKM Ekraf berlangsung sukses dan ke depan bisa kita tingkatkan lagi,” kata Almuniza dalam sambutan tertulis dibacakan Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh T Hendra Faisal pada acara seremonial penutupan Aceh Ramfest di Lapangan Eks Hotel Aceh.

Aceh Ramfest yang berlangsung sejak 9 April hingga 13 April merupakan kegiatan yang masuk 100 besar agenda unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.

Kegiatan tersebut juga merupakan pra-Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang akan berlangsung pada Agustus 2023.

 


Pewarta : M Ifdhal
Editor : Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2024