Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Kiriman uang atau remitan dari warga negara Indonesia, terutama kalangan TKI/TKW di Malaysia ke Tanah Air merupakan yang terbesar, yakni mencapai 2,5 miliar dolar AS, dibandingkan dari negara lainnya.

"Warga negara kita terutama kalangan TKI/TKW yang berada di sini memberikan sumbangan terbesar mencapai 2,5 miliar dolar AS atau setara 33,7 persen dari total jumlah remitan tahun 2013," demikian disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno di Kuala Lumpur, Senin (23/6).

Bahkan, lanjut dia, dengan adanya peningkatan penghasilan tiap tahunnya, maka diperkirakan nilai remitan tersebut akan terus bertambah pada masa mendatang.

Sedangkan, pada 2013 menurut data Badan Pusat Statistik, total nilai uang yang dikirim WNI/TKI di luar negeri ke keluarganya di Indonesia mencapai 7,4 miliar dolar AS atau naik 7,2 persen dibanding tahun 2012 yang tercatat 6,9 miliar dolar AS.

Hal tersebut disampaikan Dubes Herman pada acara penandatangan perpanjangan kerja sama antara PT Pos Indonesia (Persero) dengan Pos Malaysia Berhad berkolaborasi dalam International Express Money Order Service (IEMO) guna meningkatkan arus pengiriman uang dari Malaysia dan Indonesia.

Keberadaan jasa pengiriman uang yang cepat, murah dan terpercaya merupakan keperluan yang mendasar bagi WNI/TKI di luar negeri termasuk di Kuala Lumpur, Malaysia.

Diakuinya, saat ini, untuk wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya, tidaklah sulit untuk menemukan tempat-tempat yang menyediakan layanan jasa pengiriman uang tersebut ke dalam negeri hingga ke perdesaan.

"Dengan hadirnya PT Pos Indonesia bekerja sama dengan Pos Malaysia Berhad tentu semakin memudahkan dan menambah pilihan para WNI/TKI untuk mengirimkan uang ke Tanah Air," ungkapnya.

Hingga kepedesaan

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Budi Setiawan menerangkan pengiriman uang ke Indonesia dengan melalui jaringan yang tersebar hingga ke perdesaan sangat membantu para WNI/TKI.

"Kami siap mengantar kiriman uang para TKI untuk keluarganya hingga ke perdesaan di Tanah Air," ungkapnya.

Menurut dia, pengiriman uang kepada yang dituju di Tanah Air dapat diterima kurang dari satu jam. Dengan data lengkap, maka pengiriman dijamin pasti sampai dengan cepat dan aman.

Mengenai kurs, ia menjelaskan pasti pada penawaran yang normal karena berpatokan dengan kurs yang berlaku di pasar dan pihak PT Pos Indonesia juga tidak mengambil margin besar, tapi sewajarnya.

Sedangkan jumlah uang yang bisa dikirimkan dalam satu kali transaksi paling banyak 2.000 dolar AS atau setara Rp22 juta.

"Ke depan, diupayakan agar jumlahnya bisa lebih besar lagi," tegasnya. (NAB/sh)


Pewarta : Yusran Uccang/AB
Editor :
Copyright © ANTARA 2025