Pontianak (ANTARA) - Perhelatan budaya berupa Gawia Sowa ke-183 di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang sukses digelar selalu menjadi tujuan wisatawan mancanegara (wisman), di antaranya dari negara tetangga, Sarawak, Malaysia.
"Pada tahun ini dalam perhelatan Gawia Sowa selain diramaikan dengan wisatawan lokal, juga dari mancanegara salah satunya dari Kampung Sirikin, Malaysia," kata Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Ia menambahkan bahwa dalam Gawia Sowa para wisman juga turun mengisi beberapa acara perlombaan dan hiburan. Hal ini untuk menambah kemeriahan dari kegiatan tahunan yang telah menjadi kalender wisata Kabupaten Bengkayang.
"Untuk tambah memeriahkan kegiatan Gawia pada tahun ini, juga menyuguhkan hiburan rakyat salah satunya menghadirkan artis dayak dari Sarawak Malaysia. Kegiatan lainnya ada jamuan di rumah warga, serta perlombaan tradisional, seperti lomba ketapel, lomba sumpit, lomba tari kreasi, dan lomba fashion show anak-anak, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya," kata dia lagi.
Terkait Gawia Sowa, ia menjelaskan selain menjadi daya tarik wisata, juga sebagai upaya dan momentum untuk mengangkat kearifan lokal dan kebersamaan.
"Mari jadikan kegiatan budaya seperti ini untuk mengangkat kearifan lokal di Kabupaten Bengkayang, dan memperkuat kebersamaan kita agar terwujud Bengkayang maju, unggul dan berdaya saing," ujar dia pula.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus meramaikan kegiatan budaya lainnya yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, di antaranya Ngerantek Sawa Bahu VII di Kecamatan Lumar pada 9 Juni 2023, dan Internasional Dayak Bidayuh Festival atau Nibakng/Nyobeng di Sebujit, Kecamatan Siding pada 15 Juni 2023.
"Jangan lewat karena ini adalah kegiatan kita bersama. Mari kita ramaikan dan meriahkan serta menjaga kearifan lokal kebudayaan kita," katanya lagi.
Gawia Sowa merupakan tradisi adat Dayak Bidayuh untuk mensyukuri hasil panen, kesehatan dan keamanan masyarakat desa kepada Yang Maha Kuasa, bertempat di Kampung Adat Bung Kupu'ak, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Gawia Sowa ke-183 pada tahun ini adalah agenda rutin tahunan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang sudah terdaftar dalam kalender kebudayaan dan pariwisata Pemkab Bengkayang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gawia Sowa di Bengkayang Kalbar menjadi tujuan wisatawan asal Malaysia
"Pada tahun ini dalam perhelatan Gawia Sowa selain diramaikan dengan wisatawan lokal, juga dari mancanegara salah satunya dari Kampung Sirikin, Malaysia," kata Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Ia menambahkan bahwa dalam Gawia Sowa para wisman juga turun mengisi beberapa acara perlombaan dan hiburan. Hal ini untuk menambah kemeriahan dari kegiatan tahunan yang telah menjadi kalender wisata Kabupaten Bengkayang.
"Untuk tambah memeriahkan kegiatan Gawia pada tahun ini, juga menyuguhkan hiburan rakyat salah satunya menghadirkan artis dayak dari Sarawak Malaysia. Kegiatan lainnya ada jamuan di rumah warga, serta perlombaan tradisional, seperti lomba ketapel, lomba sumpit, lomba tari kreasi, dan lomba fashion show anak-anak, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya," kata dia lagi.
Terkait Gawia Sowa, ia menjelaskan selain menjadi daya tarik wisata, juga sebagai upaya dan momentum untuk mengangkat kearifan lokal dan kebersamaan.
"Mari jadikan kegiatan budaya seperti ini untuk mengangkat kearifan lokal di Kabupaten Bengkayang, dan memperkuat kebersamaan kita agar terwujud Bengkayang maju, unggul dan berdaya saing," ujar dia pula.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus meramaikan kegiatan budaya lainnya yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, di antaranya Ngerantek Sawa Bahu VII di Kecamatan Lumar pada 9 Juni 2023, dan Internasional Dayak Bidayuh Festival atau Nibakng/Nyobeng di Sebujit, Kecamatan Siding pada 15 Juni 2023.
"Jangan lewat karena ini adalah kegiatan kita bersama. Mari kita ramaikan dan meriahkan serta menjaga kearifan lokal kebudayaan kita," katanya lagi.
Gawia Sowa merupakan tradisi adat Dayak Bidayuh untuk mensyukuri hasil panen, kesehatan dan keamanan masyarakat desa kepada Yang Maha Kuasa, bertempat di Kampung Adat Bung Kupu'ak, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Gawia Sowa ke-183 pada tahun ini adalah agenda rutin tahunan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang sudah terdaftar dalam kalender kebudayaan dan pariwisata Pemkab Bengkayang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gawia Sowa di Bengkayang Kalbar menjadi tujuan wisatawan asal Malaysia