Kuala Lumpur (ANTARA) - Mahasiswa pascasarjana Master of Business Administration Graduate of School Business-Universiti Kebangsaan Malaysia (MBA GSB-UKM) menggelar aksi donor darah dan menyantuni anak yatim pada Bulan Kemerdekaan Indonesia dan Malaysia sebagai tugas akhir mereka.
Mahasiswa Indonesia yang juga inisiator kegiatan tersebut Rizky Al-Farizie di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan mereka sengaja menggabungkan kegiatan donor darah dengan santunan anak yatim sebagai bagian dari kampanye untuk mendorong kepedulian sosial.
Para mahasiswa MBA GSB-UKM menggerakkan aksi kemanusiaan itu di bawah supervisi Assoc. Prof. Dr. Wan Mohd Hirwani Wan Hussain pada Kamis (17/8).
Kegiatan tersebut menjadi semakin istimewa karena berlangsung seiring dengan peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus dan Malaysia pada 31 Agustus, menunjukkan semangat persatuan antar-negara dalam mendukung tindakan kemanusiaan, ujar dia.
Kegiatan donor darah berlangsung di Dewan Perdana Hall, Pusat Latihan Perindustrian dan Pemulihan (PLPP) Bangi dari pukul 09.00 waktu Malaysia (MYT) sampai dengan pukul 15.00 dilanjutkan dengan memberikan santunan kepada anak-anak di panti asuhan Shan Dai, Selangor.
"Kami melihat momen peringatan kemerdekaan sebagai peluang untuk mengajak orang-orang dari berbagai latar belakang untuk bersatu dalam semangat kemanusiaan. Terutama, kami ingin memberikan perhatian khusus kepada generasi muda,” kata Rizky.
Kegiatan menyantuni anak yatim mahasiswa pascasarjana Master of Business Administration Graduate of School Business-Universiti Kebangsaan Malaysia di PLPP Bangi, Selangor, Malaysia, Kamis (17/8/2023). (ANTARA/HO/Rizky Al-Farizie)
Selama kegiatan itu, para mahasiswa melakukan kampanye donasi darah dan menghadirkan opsi donasi melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, dengan tujuan menciptakan kesempatan bagi masyarakat yang lebih luas untuk berkontribusi. Dana yang terkumpul dari donasi tersebut digunakan untuk memfasilitasi para pendonor, dan untuk didonasikan ke panti asuhan.
Keberhasilan kegiatan itu disebut Rizky juga atas kerja sama yang erat dengan lembaga-lembaga seperti PLPP Bangi, Pusat Darah Negara dan Panti Asuhan Pertubuhan Pusat Penjagaan Kanak-Kanak Cacat Shan Dai Selangor.
Kebersamaan tersebut membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan menyatukan masyarakat, lanjutnya.
Rizky menyebut aksi kemanusiaan itu sebagai bukti nyata komitmen para mahasiswa MBA GSB-UKM dalam mendukung kemanusiaan dan menciptakan perubahan positif.
"Kegiatan ini memperkuat semangat persaudaraan di antara berbagai kelompok masyarakat dan menegaskan pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama bagi generasi muda yang akan membentuk masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa UKM gelar donor darah Bulan Kemerdekaan RI-Malaysia
Mahasiswa Indonesia yang juga inisiator kegiatan tersebut Rizky Al-Farizie di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan mereka sengaja menggabungkan kegiatan donor darah dengan santunan anak yatim sebagai bagian dari kampanye untuk mendorong kepedulian sosial.
Para mahasiswa MBA GSB-UKM menggerakkan aksi kemanusiaan itu di bawah supervisi Assoc. Prof. Dr. Wan Mohd Hirwani Wan Hussain pada Kamis (17/8).
Kegiatan tersebut menjadi semakin istimewa karena berlangsung seiring dengan peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus dan Malaysia pada 31 Agustus, menunjukkan semangat persatuan antar-negara dalam mendukung tindakan kemanusiaan, ujar dia.
Kegiatan donor darah berlangsung di Dewan Perdana Hall, Pusat Latihan Perindustrian dan Pemulihan (PLPP) Bangi dari pukul 09.00 waktu Malaysia (MYT) sampai dengan pukul 15.00 dilanjutkan dengan memberikan santunan kepada anak-anak di panti asuhan Shan Dai, Selangor.
"Kami melihat momen peringatan kemerdekaan sebagai peluang untuk mengajak orang-orang dari berbagai latar belakang untuk bersatu dalam semangat kemanusiaan. Terutama, kami ingin memberikan perhatian khusus kepada generasi muda,” kata Rizky.
Selama kegiatan itu, para mahasiswa melakukan kampanye donasi darah dan menghadirkan opsi donasi melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, dengan tujuan menciptakan kesempatan bagi masyarakat yang lebih luas untuk berkontribusi. Dana yang terkumpul dari donasi tersebut digunakan untuk memfasilitasi para pendonor, dan untuk didonasikan ke panti asuhan.
Keberhasilan kegiatan itu disebut Rizky juga atas kerja sama yang erat dengan lembaga-lembaga seperti PLPP Bangi, Pusat Darah Negara dan Panti Asuhan Pertubuhan Pusat Penjagaan Kanak-Kanak Cacat Shan Dai Selangor.
Kebersamaan tersebut membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan menyatukan masyarakat, lanjutnya.
Rizky menyebut aksi kemanusiaan itu sebagai bukti nyata komitmen para mahasiswa MBA GSB-UKM dalam mendukung kemanusiaan dan menciptakan perubahan positif.
"Kegiatan ini memperkuat semangat persaudaraan di antara berbagai kelompok masyarakat dan menegaskan pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama bagi generasi muda yang akan membentuk masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa UKM gelar donor darah Bulan Kemerdekaan RI-Malaysia