Jakarta (ANTARA) - Gelandang Timnas Jerman Toni Kroos mengatakan "itu adalah hal yang pahit" setelah negaranya tersingkir pada perempat final Euro atau Piala Eropa 2024 di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart, Jumat (5/7) setelah kalah 1-2 dari Spanyol melalui perpanjangan waktu.
Jerman sempat menghidupkan harapan ketika Florian Wirtz mencetak gol pada menit akhir (89') saat menyamakan gol Dani Olmo pada awal babak kedua (51'), sebelum kemudian tertunduk setelah Mikel Merino membuat La Furia Roja keluar sebagai pemenang melalui golnya pada menit akhir (119').
Dengan gugurnya Jerman di Euro 2024, selesai sudah karier profesional Kroos di dunia sepak bola setelah ia memutuskan pensiun pada musim ini.
“Kami mengerahkan segalanya, kalah ketika kami sudah begitu dekat, itu adalah hal yang pahit,” kata Kroos, dikutip AFP pada Sabtu.
“Tereliminasi adalah fokus utama saat ini (daripada pensiun), karena tujuan yang kami miliki tidak dapat kami capai dan mimpi yang kami miliki sudah berakhir," lanjutnya.
Meski tersingkir, gelandang 34 tahun itu menegaskan masa depan sepak bola Jerman cerah setelah penampilan mengecewakan di Piala Dunia 2018, Euro 2020, dan Piala Dunia 2022.
"Kami semua bisa bangga atas apa yang kami lakukan. Saya senang bisa membantu, saya pikir kami memberikan harapan lagi bagi sepak bola Jerman dan kami menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu," katanya.
"Saya pikir tim akan melakukannya di masa depan, tapi hari ini kami sangat sedih karena kami ingin bertahan lebih lama lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Jerman Julian Nagelsmann yang berperan penting dalam meyakinkan Kroos untuk keluar dari masa pensiun internasionalnya tepat sebelum Euro 2024, memuji veteran yang pergi itu.
"Mustahil untuk mengapresiasi karier Toni secara berlebihan. Dia adalah pemain unik bagi Jerman. Dia salah satu pemain terbesar Jerman," puji Nagelsmann.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jerman tersingkir di Euro, Kroos sebut "itu adalah hal yang pahit"
Jerman sempat menghidupkan harapan ketika Florian Wirtz mencetak gol pada menit akhir (89') saat menyamakan gol Dani Olmo pada awal babak kedua (51'), sebelum kemudian tertunduk setelah Mikel Merino membuat La Furia Roja keluar sebagai pemenang melalui golnya pada menit akhir (119').
Dengan gugurnya Jerman di Euro 2024, selesai sudah karier profesional Kroos di dunia sepak bola setelah ia memutuskan pensiun pada musim ini.
“Kami mengerahkan segalanya, kalah ketika kami sudah begitu dekat, itu adalah hal yang pahit,” kata Kroos, dikutip AFP pada Sabtu.
“Tereliminasi adalah fokus utama saat ini (daripada pensiun), karena tujuan yang kami miliki tidak dapat kami capai dan mimpi yang kami miliki sudah berakhir," lanjutnya.
Meski tersingkir, gelandang 34 tahun itu menegaskan masa depan sepak bola Jerman cerah setelah penampilan mengecewakan di Piala Dunia 2018, Euro 2020, dan Piala Dunia 2022.
"Kami semua bisa bangga atas apa yang kami lakukan. Saya senang bisa membantu, saya pikir kami memberikan harapan lagi bagi sepak bola Jerman dan kami menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu," katanya.
"Saya pikir tim akan melakukannya di masa depan, tapi hari ini kami sangat sedih karena kami ingin bertahan lebih lama lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Jerman Julian Nagelsmann yang berperan penting dalam meyakinkan Kroos untuk keluar dari masa pensiun internasionalnya tepat sebelum Euro 2024, memuji veteran yang pergi itu.
"Mustahil untuk mengapresiasi karier Toni secara berlebihan. Dia adalah pemain unik bagi Jerman. Dia salah satu pemain terbesar Jerman," puji Nagelsmann.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jerman tersingkir di Euro, Kroos sebut "itu adalah hal yang pahit"