Johor Bahru (ANTARA) - Warga Negara Indonesia (WNI) antusias meramaikan Pesta Rakyat Asik yang digelar oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sigit S Widiyanto kepada ANTARA di Johor Bahru, Minggu, mengatakan, konsepnya tetap sama yaitu melibatkan WNI yang ada di wilayah kerja KJRI Johor Bahru, yakni Negeri Johor, Negeri Pahang, Melaka, Negeri Sembilan.
“Dari kita, oleh kita, untuk kita. Yang tampil kita, pekerja migran, masyarakat Indonesia yang nonton, kita yang terhibur kita dan yang menyelenggarakan juga kita,” ujar dia.
Menurut Sigit, yang tampil semua dari unsur masyarakat. Ada dari Nusa Tenggara Barat (NTB), ada Reog Ponorogo dari masyarakat Ponorogo yang ada di Malaysia.
“Ada yang bisa menyanyi, berbagai macam kegiatan, bakat-bakat pekerja migran Indonesia di wilayah kerja kita disalurkan di sini,” ujar dia.
Tujuannya hanya satu, kata Sigit, selain memperingati kemerdekaan juga mempererat silaturahmi, mempererat kebersamaan warga dan sebagai ajang warga untuk mempertunjukkan bakat terbaik mereka.
Hingga hari H, ia mengatakan sudah tercatat sekitar 2.700 warga yang akan hadir, mereka antusias datang, karena kita juga punya bintang tamu yang akan mengajak bergembira, berjoget dangdut bersama. Ada juga bazar makanan Nusantara, dari kita, oleh kita untuk kita juga, kata dia.
“Dan ada juga doorprize yang kita bagikan bersama,” ujar dia.
Intinya, Sigit mengatakan, hari ini ada keriyaan dan kegembiraan. “Kita semua memperingati kemerdekaan dan ini dilakukan oleh kita bersama, KJRI bersama masyarakat, panitia juga masyarakat, yang menjaga keamanan juga masyarakat, yang jualan juga masyarakat, yang membeli masyarakat.
Salah seorang WNI asal Nganjuk, Jawa Timur, Sri Mulyani mengaku kehadirannya di pesta rakyat yang diadakan KJRI Johor Bahru kali ini adalah yang kedua. Tahun sebelumnya dirinya juga datang ikut meramaikan kegiatan.
Menurut dia, pelaksanaan pesta rakyat kali ini memang lebih ramai dari sebelumnya. Begitu pula yang ikut bazar, lebih banyak menawarkan kuliner dari Nusantara.
Konsul Jenderal RI Johor Bahru Sigit S Widiyanto kepada ANTARA di Johor Bahru, Minggu, mengatakan, konsepnya tetap sama yaitu melibatkan WNI yang ada di wilayah kerja KJRI Johor Bahru, yakni Negeri Johor, Negeri Pahang, Melaka, Negeri Sembilan.
“Dari kita, oleh kita, untuk kita. Yang tampil kita, pekerja migran, masyarakat Indonesia yang nonton, kita yang terhibur kita dan yang menyelenggarakan juga kita,” ujar dia.
Menurut Sigit, yang tampil semua dari unsur masyarakat. Ada dari Nusa Tenggara Barat (NTB), ada Reog Ponorogo dari masyarakat Ponorogo yang ada di Malaysia.
“Ada yang bisa menyanyi, berbagai macam kegiatan, bakat-bakat pekerja migran Indonesia di wilayah kerja kita disalurkan di sini,” ujar dia.
Tujuannya hanya satu, kata Sigit, selain memperingati kemerdekaan juga mempererat silaturahmi, mempererat kebersamaan warga dan sebagai ajang warga untuk mempertunjukkan bakat terbaik mereka.
Hingga hari H, ia mengatakan sudah tercatat sekitar 2.700 warga yang akan hadir, mereka antusias datang, karena kita juga punya bintang tamu yang akan mengajak bergembira, berjoget dangdut bersama. Ada juga bazar makanan Nusantara, dari kita, oleh kita untuk kita juga, kata dia.
“Dan ada juga doorprize yang kita bagikan bersama,” ujar dia.
Intinya, Sigit mengatakan, hari ini ada keriyaan dan kegembiraan. “Kita semua memperingati kemerdekaan dan ini dilakukan oleh kita bersama, KJRI bersama masyarakat, panitia juga masyarakat, yang menjaga keamanan juga masyarakat, yang jualan juga masyarakat, yang membeli masyarakat.
Salah seorang WNI asal Nganjuk, Jawa Timur, Sri Mulyani mengaku kehadirannya di pesta rakyat yang diadakan KJRI Johor Bahru kali ini adalah yang kedua. Tahun sebelumnya dirinya juga datang ikut meramaikan kegiatan.
Menurut dia, pelaksanaan pesta rakyat kali ini memang lebih ramai dari sebelumnya. Begitu pula yang ikut bazar, lebih banyak menawarkan kuliner dari Nusantara.