Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampungkan Survei Penilaian Intergritas (SPI) 2024 dan berdasarkan survei tersebut Indeks Integritas Nasional 2024 mengalami kenaikan menjadi 71,53 poin.

"Hasil daripada SPI untuk tahun 2024 ini, Indeks Integritas Nasional atau IIN berada di angka 71,53. Angka ini mengalami kenaikan 0,56 poin dari tahun sebelumnya (2023), di mana tahun sebelumnya adalah 70,97," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu.

Setyo menerangkan SPI adalah instrumen untuk mengukur upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah untuk mengukur integritasnya.

"Jadi instrumen SPI ini harapannya bisa memotret semua aktivitas kegiatan perkantoran, kelembagaan dikaitkan dengan masalah integritas tadi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan skor SPI secara nasional masih berada di kategori kuning dan harus terus ditingkatkan.

"Karena itu yang boleh kami bilang bahwa sebenarnya SPI-nya walaupun meningkat, masih banyak PR," ucap Pahala.

Pahala mengatakan para pejabat terkait bisa mengakses SPI 2024 melalui situs jaga.id. Situs tersebut tidak hanya memuat hasil SPI, namun juga menyertakan panduan mengenai bagaimana cara memperbaiki skor SPI.

Dia berharap panduan tersebut bisa mendongkrak skor SPI masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

"Sehingga kelak kalau kita ketemu tahun depan, sudah ada perbaikan dan kami secara khusus mengundang beberapa pihak untuk berbagi tips bagaimana meningkatkan SPI," tutur Pahala.

Adapun dalam pelaksanaan survei, KPK menggandeng 41 perguruan tinggi negeri (PTN) untuk terlibat dalam pelaksanaan serta analisis hasil SPI.

Turut dilibatkan juga 641 instansi terdiri atas 94 Kementerian/Lembaga, 545 Pemerintah Daerah dan 2 BUMN. Adapun total responden yang disurvei berjumlah 601.453.

Dalam hasil SPI ini, KPK membagi kementerian, lembaga non kementerian, dan pemda berdasarkan besaran anggaran dan jumlah pegawai yang ditandai dengan besar, sedang, kecil.

Kemudian kategorinya dibagi menjadi 3, yaitu merah (rentan), kuning (waspada), dan hijau (terjaga). Berikut rinciannya:

* Kementerian

- Tipe besar: Kategori hijau dengan skor 78,3. Skor tertinggi diraih Kementerian Keuangan.

- Tipe sedang: kategori hijau dengan skor 79,5. Skor tertinggi diraih Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

- Tipe kecil: kategori hijau dengan skor 79,6. Skor tertinggi diraih Kementerian PPPA.

* Nonkementerian

- Tipe besar: kategori hijau dengan skor 78,4. Skor tertinggi diraih Bank Indonesia.

- Tipe sedang: kategori hijau dengan skor 80,9. Skor tertinggi diraih BPS.

- Tipe kecil: kategori hijau dengan skor 79,6. Skor tertinggi diraih Wantanas.

*Provinsi

- Tipe besar: kategori merah dengan skor 67,8. Skor tertinggi diraih Provinsi Jawa Tengah.

- Tipe sedang: kategori merah dengan skor 68,1. Skor tertinggi diraih Provinsi Bali.

- Tipe kecil: kategori merah dengan skor 66,2. Skor tertinggi diraih Provinsi Yogyakarta.

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK: Indeks Integritas Nasional 2024 naik jadi 71,53

Pewarta : Fianda Sjofjan Rassat
Editor : Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025