Kuala Lumpur (ANTARA) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Dato' Indera Hermono meminta masyarakat Indonesia yang terdampak banjir di Malaysia, segera menghubungi KBRI dan KJRI jika memerlukan bantuan.
Hal itu disampaikan Dubes Hermono menyikapi kabar banjir yang melanda sedikitnya tujuh negara bagian di Malaysia beberapa hari terakhir.
"Kami mohon apabila ada masyarakat Indonesia yang memerlukan bantuan dapat menghubungi KBRI," kata Dubes Hermono kepada ANTARA di Kuala Lumpur, Senin.
Sedikitnya tujuh dari 13 negara bagian di Malaysia mengalami banjir akibat curah hujan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Warga yang terdampak banjir di tujuh negara bagian tersebut juga terus meningkat, menjadi 10.922 orang hingga Senin pagi, di mana Kelantan menjadi negara bagian terparah terkena dampak.
Dubes Hermono mengatakan wilayah Kelantan dan Pantai Timur Malaysia setiap tahun memang kerap dilanda banjir. Dia menyarankan agar WNI yang berada di Pantai Timur Malaysia dapat saling berkomunikasi.
Adapun otoritas Malaysia juga bersiap untuk mengantisipasi jika banjir turut melanda ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.
Banjir besar pernah melanda Kuala Lumpur pada tahun 2021 silam.
Wartawan ANTARA di Kuala Lumpur melaporkan, hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi di Kuala Lumpur dalam dua-tiga hari terakhir.
Debit air di Sungai Gombak dan Sungai Klang – dua sungai yang pertemuannya menjadi cikal bakal nama Kuala Lumpur – juga mengalami peningkatan.