Palembang (AntaraKL) - Ketua Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Malaysia (Permai) Utara, Datok Devi Mulya Tristiati menjadi korban tindak kriminal pencurian dengan pemberatan atau jambret di daerah Celentang Kalidoni, Kota Palembang, Kamis (5/4) malam.
Kapolsek Kalidoni AKP Yulia Farida membenarkan peristiwa tersebut lewat Laporan Polisi (LP) jika peristiwa penjambretan yang terjadi di Jl. Brigjen Hasan Kasim depan toko pisang Adinda Kecamatan Bukit Sangkal.
Wanita 44 tahun yang juga bekerja sebagai karyawan swasta di Kota Palembang ini menjadi korban penjambretan oleh dua orang pelaku.
Awal kronologis kejadian bermula saat korban baru saja selesai membeli durian di dekat Tempat Kejadian Perkara. Korban ditemani rekannya hendak kembali menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Tiba-tiba datang dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor langsung memepet wanita kelahiran Palembang ini dari kanan dan menarik tas korban hingga terputus, pelaku pun kabur tancap gas.
Di hadapan polisi, korban mengaku kehilangan 1 buah tas merek Louis Vuitton yang didalamnya berisi 2 buah dompet, uang tunai senilai Rp 4.5 juta, handphone Samsung note 8, IPhone 7 plus bernomor SIM Negara Malaysia, 4 kartu ATM dan kartu asuransi.
Total kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai seratus juta rupiah.
Kapolsek Kalidoni AKP Yulia Farida membenarkan peristiwa tersebut lewat Laporan Polisi (LP) jika peristiwa penjambretan yang terjadi di Jl. Brigjen Hasan Kasim depan toko pisang Adinda Kecamatan Bukit Sangkal.
Wanita 44 tahun yang juga bekerja sebagai karyawan swasta di Kota Palembang ini menjadi korban penjambretan oleh dua orang pelaku.
Awal kronologis kejadian bermula saat korban baru saja selesai membeli durian di dekat Tempat Kejadian Perkara. Korban ditemani rekannya hendak kembali menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Tiba-tiba datang dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor langsung memepet wanita kelahiran Palembang ini dari kanan dan menarik tas korban hingga terputus, pelaku pun kabur tancap gas.
Di hadapan polisi, korban mengaku kehilangan 1 buah tas merek Louis Vuitton yang didalamnya berisi 2 buah dompet, uang tunai senilai Rp 4.5 juta, handphone Samsung note 8, IPhone 7 plus bernomor SIM Negara Malaysia, 4 kartu ATM dan kartu asuransi.
Total kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai seratus juta rupiah.