Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Satuan Tugas Pariwisata Sulawesi Utara mempromosikan obyek wisata di Manado pada MITM Travel Fair yang berlangsung di Mid Valley, Kuala Lumpur, Sabtu.
Ketua Satgas Pariwisata Sulawesi Utara, Dino Gobel mengatakan MITM Travel Fair berlangsung mulai Jumat (3/8) hingga Minggu (5/8) dan mendapat sambutan antusias dari pengunjung.
MITM Travel yang digagas Malaysian Chinese Tourism Association tersebut selain diikuti peserta dari Indonesia juga diikuti peserta dari China, Macao, Thailand, Hongkong dan sejumlah negara Asia lainnya.
"Acara kemarin dihadiri Deputi Kementrian Pariwisata, Bapak I Gede Pitana. Kami antusias hadir karena Oktober AirAsia akan melakukan penerbangan langsung Kuala Lumpur - Manado," katanya.
Director of Regional Asia Adventure Indonesia ini mengatakan dahulu AirAsia pernah membuka penerbangan langsung kemudian ditutup dan sekarang mau dihidupkan lagi.
"Gubernur Sulut sekarang jadi motor penggerak penerbangan langsung. Saat ini tiap hari ada dua penerbangan Lion Air dari China baik carter maupun reguler yang berasal dari tujuh kota," katanya.
Sesuai arahan Kemenpar, ujar Dino, Manado diharapkan juga menjadi Pasar India karena wisatawan India banyak transit ke Kuala Lumpur.
"India merupakan pasar potensial kedua setelah China. Oktober akan ada carter flight dari Seoul ke Manado," katanya.
Dino mengatakan selama pameran respon pengunjung cukup bagus karena Manado dianggap destinasi baru.
"Begitu dijelaskan mereka tertarik karena di Manado tidak ada kemacetan atau `travel jam`. Jakarta mulai jenuh karena macet. Jakarta dan Jogja mereka anggap macet. Manado banyak berubah," katanya.
Sejumlah obyek wisata yang ditawarkan adalah diving dan snorkeling di Bunaken, Minahasa Highlands Tour, Konservasi Gunung Tumpa, Batu Kuno Waruga Sawangan, Danau Tondano, Kuil Ban Hin Kiong, Danau Linow dan lainnya.
Paviliun Indonesia pada MITM Travel Fair diisi oleh hotel, resort dan biro perjalanan dari Malaysia.
Stand Sumatra Utara menampilkan Taman Simalem Resort dan Hotel Grand Antares, Provinsi Kepri menampilkan
Allium Batam Hotel, Banten menampilkan Airline Booking Center Sdn Bhd, Jakarta diisi Confidence Travel Sdn Bhd dan Asian Games Information 2018.
Stand Jawa Tengah diisi oleh Grand Laguna and Hotel, Yogjakarta menampilkan Sedunia Travel Service Sdn Bhd, Bali diisi oleh Tripstory Holiday Sdn Bhd, Fantastic Leisure Sdn Bhd, Sulawesi Tengah menampilkan Fadhila Cotages, Seri Pulau Travel Sdn Bhd , Sulawesi Utara menampilkan Amazing Manado.
Dino Gobel memberikan penjelasan kepada pengunjung pada MITM Traver Fair bahwa Manado berusaha menarik wisatawan Malaysia maupun wisatawan yang transit di Kuala Lumpur sebagai antisipasi dibukanya penerbangan langsung Kuala Lumpur - Manado Oktober mendatang.
Ketua Satgas Pariwisata Sulawesi Utara, Dino Gobel mengatakan MITM Travel Fair berlangsung mulai Jumat (3/8) hingga Minggu (5/8) dan mendapat sambutan antusias dari pengunjung.
MITM Travel yang digagas Malaysian Chinese Tourism Association tersebut selain diikuti peserta dari Indonesia juga diikuti peserta dari China, Macao, Thailand, Hongkong dan sejumlah negara Asia lainnya.
"Acara kemarin dihadiri Deputi Kementrian Pariwisata, Bapak I Gede Pitana. Kami antusias hadir karena Oktober AirAsia akan melakukan penerbangan langsung Kuala Lumpur - Manado," katanya.
Director of Regional Asia Adventure Indonesia ini mengatakan dahulu AirAsia pernah membuka penerbangan langsung kemudian ditutup dan sekarang mau dihidupkan lagi.
"Gubernur Sulut sekarang jadi motor penggerak penerbangan langsung. Saat ini tiap hari ada dua penerbangan Lion Air dari China baik carter maupun reguler yang berasal dari tujuh kota," katanya.
Sesuai arahan Kemenpar, ujar Dino, Manado diharapkan juga menjadi Pasar India karena wisatawan India banyak transit ke Kuala Lumpur.
"India merupakan pasar potensial kedua setelah China. Oktober akan ada carter flight dari Seoul ke Manado," katanya.
Dino mengatakan selama pameran respon pengunjung cukup bagus karena Manado dianggap destinasi baru.
"Begitu dijelaskan mereka tertarik karena di Manado tidak ada kemacetan atau `travel jam`. Jakarta mulai jenuh karena macet. Jakarta dan Jogja mereka anggap macet. Manado banyak berubah," katanya.
Sejumlah obyek wisata yang ditawarkan adalah diving dan snorkeling di Bunaken, Minahasa Highlands Tour, Konservasi Gunung Tumpa, Batu Kuno Waruga Sawangan, Danau Tondano, Kuil Ban Hin Kiong, Danau Linow dan lainnya.
Paviliun Indonesia pada MITM Travel Fair diisi oleh hotel, resort dan biro perjalanan dari Malaysia.
Stand Sumatra Utara menampilkan Taman Simalem Resort dan Hotel Grand Antares, Provinsi Kepri menampilkan
Allium Batam Hotel, Banten menampilkan Airline Booking Center Sdn Bhd, Jakarta diisi Confidence Travel Sdn Bhd dan Asian Games Information 2018.
Stand Jawa Tengah diisi oleh Grand Laguna and Hotel, Yogjakarta menampilkan Sedunia Travel Service Sdn Bhd, Bali diisi oleh Tripstory Holiday Sdn Bhd, Fantastic Leisure Sdn Bhd, Sulawesi Tengah menampilkan Fadhila Cotages, Seri Pulau Travel Sdn Bhd , Sulawesi Utara menampilkan Amazing Manado.
Dino Gobel memberikan penjelasan kepada pengunjung pada MITM Traver Fair bahwa Manado berusaha menarik wisatawan Malaysia maupun wisatawan yang transit di Kuala Lumpur sebagai antisipasi dibukanya penerbangan langsung Kuala Lumpur - Manado Oktober mendatang.