Jakarta (ANTARA) - Transjakarta sebagai penyedia layanan transportasi massal menyediakan alternatif layanan berupa bus listrik gratis yang dapat dicoba oleh masyarakat Ibu Kota saaf mengisi liburan di ikon Jakarta, yaitu Monas.
Ini adalah inovasi yang harus kami kenalkan kepada masyarakat luas, khususnya di DKI Jakarta.
"Jadi momentum Natal dan Tahun Baru kali ini bisa dijadikan kesempatan untuk memperkenalkan bus listrik secara lebih luas lagi,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Nadia Diposanjoyo di Jakarta, Kamis.
Layanan bus listrik gratis di kawasan wisata itu tersedia selama satu minggu mulai Selasa (24/12/2019) hingga Kamis (2/1/2020) pada pukul 10.00-18.00 WIB.
Masyarakat akan diajak berkeliling menggunakan bus masa kini itu di seluruh kawasan Monas sehingga selain lebih cepat mencapai tujuan, juga dapat teredukasi lewat pengalamannya menjajal bus listrik itu.
Ini adalah kesempatan kedua bagi anda yang belum sempat mencicipi suasana senyap dalam berkendara.
Uji coba lalu sangat disambut antusias masyarakat dengan diikuti oleh sebanyak 13 ribu pelanggan. "Sebab itu, masyarakat yang belum berkesempatan atau yang ingin kembali menjajal layanan bus listrik bisa mencobanya,” ujar Nadia.
Bus listrik yang dimiliki Transjakarta pernah digunakan di kawasan wisata lainnya, yaitu Kota Tua pada Juni 2019.
Bus Listrik itu berkapasitas 324 KWh, difasilitasi dengan kemampuan "fast charging" kurang lebih selama 2-3 jam dan mampu melayani operasional dengan jarak tempuh 250 kilometer.
Rencananya penggunaan bus listrik akan diterapkan pada 2020 mendatang dan masih dalam tahapan penelitian.
Ini adalah inovasi yang harus kami kenalkan kepada masyarakat luas, khususnya di DKI Jakarta.
"Jadi momentum Natal dan Tahun Baru kali ini bisa dijadikan kesempatan untuk memperkenalkan bus listrik secara lebih luas lagi,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Nadia Diposanjoyo di Jakarta, Kamis.
Layanan bus listrik gratis di kawasan wisata itu tersedia selama satu minggu mulai Selasa (24/12/2019) hingga Kamis (2/1/2020) pada pukul 10.00-18.00 WIB.
Masyarakat akan diajak berkeliling menggunakan bus masa kini itu di seluruh kawasan Monas sehingga selain lebih cepat mencapai tujuan, juga dapat teredukasi lewat pengalamannya menjajal bus listrik itu.
Ini adalah kesempatan kedua bagi anda yang belum sempat mencicipi suasana senyap dalam berkendara.
Uji coba lalu sangat disambut antusias masyarakat dengan diikuti oleh sebanyak 13 ribu pelanggan. "Sebab itu, masyarakat yang belum berkesempatan atau yang ingin kembali menjajal layanan bus listrik bisa mencobanya,” ujar Nadia.
Bus listrik yang dimiliki Transjakarta pernah digunakan di kawasan wisata lainnya, yaitu Kota Tua pada Juni 2019.
Bus Listrik itu berkapasitas 324 KWh, difasilitasi dengan kemampuan "fast charging" kurang lebih selama 2-3 jam dan mampu melayani operasional dengan jarak tempuh 250 kilometer.
Rencananya penggunaan bus listrik akan diterapkan pada 2020 mendatang dan masih dalam tahapan penelitian.