Jakarta (ANTARA) - PT AirAsia Indonesia Tbk menghentikan sementara layanan penerbangan berjadwalnya guna mendukung Pemerintah Indonesia menekan laju penyebaran COVID dan sejalan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.
Dalam laman resmi AirAsia Indonesia, yang dikutip di Jakarta, Sabtu, disebutkan penerbangan AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) yang dihentikan berlaku untuk semua penerbangan berjadwal rute domestik dan internasional.
Penutupan operasional penerbangan AirAsia Indonesia berlaku mulai 6 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021.
Namun demikian, AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan charter dan kargo untuk mendukung misi repatriasi, pengiriman barang, dan kepentingan esensial lainnya dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.
"Tamu yang ingin mengubah penerbangannya selama periode ini dapat mengubah pembeliannya menjadi akun kredit yang berlaku hingga 730 hari (dua tahun) untuk pembelian tiket berikutnya atau dapat mengubah jadwal penerbangan ke tanggal lainnya sampai dengan 31 Oktober 2021, dapat dilakukan tidak terbatas dan tanpa biaya tambahan. Tamu juga dapat memilih untuk mengajukan pengembalian dana. Pengubahan dan pengajuan ini dapat dilakukan melalui AVA di airasia.com atau support.airasia.com," demikian tulis rilis AirAsia Indonesia.
AirAsia menegaskan pihaknya senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan setiap penumpang dan seluruh karyawannya.
"Kami akan terus mengevaluasi perkembangan situasi dan siap untuk kembali membuka layanan penerbangan berjadwal kami kapan pun jika situasi membaik," tambahnya.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi halaman pertanyaan umum (frequently asked question) atau hubungi tim layanan pelanggan yang tersedia setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB di support.airasia.com.
Seluruh tamu AirAsia diimbau untuk memantau dari waktu ke waktu informasi imbauan perjalanan AirAsia yang tersedia di aplikasi super airasia, airasia.com, dan sosial media airasia.
Dalam laman resmi AirAsia Indonesia, yang dikutip di Jakarta, Sabtu, disebutkan penerbangan AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) yang dihentikan berlaku untuk semua penerbangan berjadwal rute domestik dan internasional.
Penutupan operasional penerbangan AirAsia Indonesia berlaku mulai 6 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021.
Namun demikian, AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan charter dan kargo untuk mendukung misi repatriasi, pengiriman barang, dan kepentingan esensial lainnya dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.
"Tamu yang ingin mengubah penerbangannya selama periode ini dapat mengubah pembeliannya menjadi akun kredit yang berlaku hingga 730 hari (dua tahun) untuk pembelian tiket berikutnya atau dapat mengubah jadwal penerbangan ke tanggal lainnya sampai dengan 31 Oktober 2021, dapat dilakukan tidak terbatas dan tanpa biaya tambahan. Tamu juga dapat memilih untuk mengajukan pengembalian dana. Pengubahan dan pengajuan ini dapat dilakukan melalui AVA di airasia.com atau support.airasia.com," demikian tulis rilis AirAsia Indonesia.
AirAsia menegaskan pihaknya senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan setiap penumpang dan seluruh karyawannya.
"Kami akan terus mengevaluasi perkembangan situasi dan siap untuk kembali membuka layanan penerbangan berjadwal kami kapan pun jika situasi membaik," tambahnya.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi halaman pertanyaan umum (frequently asked question) atau hubungi tim layanan pelanggan yang tersedia setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB di support.airasia.com.
Seluruh tamu AirAsia diimbau untuk memantau dari waktu ke waktu informasi imbauan perjalanan AirAsia yang tersedia di aplikasi super airasia, airasia.com, dan sosial media airasia.