Jakarta (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dan Kantor Berita Malaysia BERNAMA melanjutkan kerja sama untuk penguatan layanan sebagai kantor berita negara di era transformasi digital sekaligus langkah mengikuti kemajuan teknologi.
“Ini kelanjutan kerja sama yang telah dimulai pada 2014, melalui kerja sama kali ini sebagai pembaruan dan juga perbaikan dari kerja sama sebelumnya. Mengantisipasi perkembangan zaman yang sudah berubah dalam enam tahun terakhir,” ujar Direktur Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat saat diwawancarai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu.
Penguatan itu menjadi langkah LKBN ANTARA untuk memanfaatkan digitalisasi yang sudah dilakukan dalam beberapa kurun waktu terakhir.
Tentunya penguatan relasi dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kantor Berita Malaysia itu sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia dalam menjalankan akselerasi transformasi digital.
“Digitalisasi meruntuhkan berbagai macam perbatasan, meningkatkan konvergensi, tentunya kerja sama yang kita bangun dengan mitra-mitra harus mengikuti perkembangan tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Dimas itu.
Hari ini, LKBN ANTARA diwakili Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat bersama Kantor Berita Bernama yang diwakili oleh Kepala Eksekutif BERNAMA Datuk Mokthar Hussain menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam hal penguatan kerja sama pendistribusian berita maupun penyiaran informasi melalui TV maupun media sosial.
Kerja sama itu disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate.
Hadirnya penguatan transformasi digital di sektor media, tentunya mendorong masyarakat tidak hanya di Indonesia namun juga di Malaysia dapat dengan mudah memahami perubahan di tengah teknologi yang terus berkembang di masa kini.
Dengan sistem pemberitaan yang beradaptasi dengan ekosistem layanan digital tentu transformasi digital jadi lebih mudah dicapai di kawasan ASEAN.
“Ini kelanjutan kerja sama yang telah dimulai pada 2014, melalui kerja sama kali ini sebagai pembaruan dan juga perbaikan dari kerja sama sebelumnya. Mengantisipasi perkembangan zaman yang sudah berubah dalam enam tahun terakhir,” ujar Direktur Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat saat diwawancarai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu.
Penguatan itu menjadi langkah LKBN ANTARA untuk memanfaatkan digitalisasi yang sudah dilakukan dalam beberapa kurun waktu terakhir.
Tentunya penguatan relasi dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kantor Berita Malaysia itu sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia dalam menjalankan akselerasi transformasi digital.
“Digitalisasi meruntuhkan berbagai macam perbatasan, meningkatkan konvergensi, tentunya kerja sama yang kita bangun dengan mitra-mitra harus mengikuti perkembangan tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Dimas itu.
Hari ini, LKBN ANTARA diwakili Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat bersama Kantor Berita Bernama yang diwakili oleh Kepala Eksekutif BERNAMA Datuk Mokthar Hussain menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam hal penguatan kerja sama pendistribusian berita maupun penyiaran informasi melalui TV maupun media sosial.
Kerja sama itu disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate.
Hadirnya penguatan transformasi digital di sektor media, tentunya mendorong masyarakat tidak hanya di Indonesia namun juga di Malaysia dapat dengan mudah memahami perubahan di tengah teknologi yang terus berkembang di masa kini.
Dengan sistem pemberitaan yang beradaptasi dengan ekosistem layanan digital tentu transformasi digital jadi lebih mudah dicapai di kawasan ASEAN.