Yogyakarta (AntaraKL) - Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Fiqki Rahmawati Fauziah meraih "Best Diplomacy Award" pada ajang simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa di London, Inggris.

"Fiqki merupakan satu dari enam mahasiswa UII yang berpartisipasi dalam ajang London International Model of United Nations (LIMUN) 2016 yang digelar di Central Hall Westminster dan Imperial College London pada 26-28 Februari 2016," kata Ketua Komunitas UII MUN Association Febri Tri Intan Azhana di Yogyakarta, Jumat.

Penghargaan itu, kata dia, merupakan bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang dinilai memiliki pengetahuan luas tentang diplomasi, penguasaan isu diskusi, serta keahlian negosiasi dan mediasi yang tinggi.

"Peraih penghargaan juga merupakan mahasiswa yang konsisten dalam mengedepankan prinsip kerja sama dan dialog untuk mencapai resolusi bersama," katanya.

Dalam LIMUN 2016, menurut dia, ada 1.600 mahasiswa dari berbagai negara yang turut berpartisipasi. LIMUN merupakan ajang simulasi sidang PBB tahunan yang digelar di London, yang diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai negara.

"Setiap tahun mereka berkumpul untuk memainkan peran sebagai diplomat yang mewakili negara-negara dalam sidang umum PBB. Ajang ini sangat positif untuk mengenalkan mahasiswa tentang pertukaran budaya dan seluk beluk dunia diplomasi internasional," katanya.

Fiqki Rahmawati Fauziah mengatakan sangat senang atas raihan prestasinya bersama delegasi UII MUN. Selama simulasi sidang dirinya bergabung dalam Komite Lingkungan PBB atau United Nations Environment Programme (UNEP).

Menurut dia, komite itu banyak membahas isu lingkungan hidup seperti energi hijau, perubahan iklim, dan ekonomi ramah lingkungan.

"Berdiskusi tentang isu-isu lingkungan dunia bersama para delegasi lintas negara memberi banyak pengalaman berarti bagi kami," katanya.

COPYRIGHT © ANTARA 2016


Pewarta : 2016
Editor :
Copyright © ANTARA 2024