Tabanan (AntaraKL) - Wisatawan domestik dan mancanegara ramai mengunjungi obyek wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, sehari setelah libur Hari Suci Nyepi atau "Ngembak Geni".

"Banyaknya wisatawan datang ke Tanah Lot, karena obyek wisata ini memiliki keunikan adanya pura yang terletak di atas tebing dipesisir pantai," kata General Manajer DTW Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana, di Tabanan, Kamis.

Ia mencatat, sejak Pukul 08.00 Wita hingga 13.00 Wita sudah tercatat sebanyak 2.276 orang wisatawan domestik dan 1.491 orang wisatawan mancanegara mendatangi obyek wisata yang ada di Kabupaten berjulukan lumbung padi itu.

Pihaknya merinci, dari total kunjungan wisatawan domestik ke obyek wisata itu tercatat 2.127 wisatwan dewasa dan 149 orang anak-anak.

Sedangkan, untuk dari toral kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Tanah Lot, tercatat 1.457 wisatawan dewasa dan 34 orang anak-anak.

"Untuk harga tiket masuk obyek wisata Tanah Lot untuk wisatawan domestik anak-anak dikenakan biaya masuk Rp7.500 per orang dan Rp10.000 per orang untuk dewasa," ujarnya.

Kemudian, untuk harga tiket masuk wisatawan mancanegara dikenakan tarif untuk dewasa Rp30.000 dan anaka-anak Rp15.000 per orang.

Ia menjelaskan, tidak mematok jumlah persediaan tiket masuk untuk wisatawan yang ingin datang ke obyek wisata Tanah Lot setiap harinya, karena berapapun jumlah wisatawan yang datang persiapan karcis tiket selalu siap.

Dalam memberikan pelayanan optimal kepada wisatawan yang datang ke obyek wisata Tanah Lot, pihaknya menyiagakan 22 petugas operator tiketing yang terbagi atas dua sift jaga.

Sedangkan, untuk petugas keselamatan wisatawan atau "lifeguard" sudah disiagakan sebanyak 12 orang, apabila terjadi sesuatu musibah yang terjadi kepada pengunjung yang datang ke Tanah Lot.

"Saya berharap wisatawan yang berlibur ke Tanah Lot merasa nyaman dan senang datang ke obyek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan ini," ujar Toya Adnyana. (WDY)


Pewarta : Suryanto
Editor :
Copyright © ANTARA 2025